Era internet dan media online membuat wartawan dan penulis harus mengubah cara mereka menyusun tulisan. Berikut ini teknik menulis online: cara menulis untuk website.
Cara menulis di media online berbah karena karakteristik media online dan perilaku penggunanya (pembaca, pengunjung web). Jika sebuah naskah atau tulisan tidak sesuai dengan karakteristik media dan pembaca online, maka naskah Anda akan diabaikan.
Tulisan online (online writing) adalah segala jenis teks yang Anda baca di perangkat digital – di komputer, tablet, atau ponsel pintar (smartphone). Ini juga disebut penulisan digital (digital writing).
Menulis online dapat dilakukan dalam berbagai format – situs web, blog, halaman penjualan, postingan media sosial, eBook – bahkan pesan teks. Setiap format online memiliki struktur unik. Namun, semua format penulisan web memiliki beberapa kesamaan – hal yang berbeda dari penulisan cetak.
Untuk menulis konten website yang efektif, Anda harus menulis kalimat dan paragraf pendek, menggunakan subjudul dan daftar agar mudah dipindai, serta menyertakan gambar dan visual menarik yang relevan. Gunakan gaya aktif, perhatikan optimasi SEO dengan memasukkan kata kunci yang relevan, dan hindari teks yang berlebihan agar pembaca tidak lelah.
Keriteria Naskah Tulisan Online
1. Mudah untuk Dibaca
Penelitian demi penelitian membuktikan kebenaran ini: orang membaca media cetak, sering kali kata demi kata. Tapi secara online, mereka membaca sekilas (skim).
Bukan begitu? Pikirkan tentang bagaimana Anda membaca buku. Anda membacanya secara berurutan, khawatir Anda mungkin melewatkan satu detail atau adegan.
Namun secara online, Anda membaca sekilas subjudul dan poin-poinnya untuk mendapatkan inti halamannya. Jika Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut, Anda kembali dan membacanya lebih teliti.
Tips Penulisan: format konten Anda agar mudah dibaca secara online. Utamakan konten yang paling penting – informasi yang paling harus dimiliki atau diinginkan pembaca Anda. Kemudian bagi tulisan Anda menjadi beberapa segmen pendek, dengan banyak subjudul, poin-poin, dan spasi.
2. Ringkas
Ketika pembaca Anda memutuskan bahwa dia menginginkan lebih banyak informasi online, buatlah sederhana untuk dia cerna: kalimat pendek. Paragraf pendek. Bahasa percakapan yang sederhana.
Tulisan online yang bagus adalah tulisan yang jelas dan ringkas – jenis konten atau salinan yang mudah dibaca.
Tips Penulisan: secara online, tulislah paragraf maksimal 4-5 baris saja. Tulislah kalimat yang rata-rata terdiri dari 15-20 kata. Lebih lama dari itu? Hancurkan mereka.
3. Mudah Digunakan Kembali
Bagaimana Anda bisa men-tweetnya… membuat blog tentangnya… mempostingnya di Facebook atau Instagram… menggabungkannya dengan konten lain untuk membuat eBuku… menggunakannya untuk membuat podcast… menulis iklan… menggunakannya untuk membuat brosur… bahkan mengirim SMS tautan… sehingga pembaca dapat mempelajari lebih lanjut?
Konten yang dapat digunakan kembali menghemat waktu dan menyampaikan pesan Anda dengan dampak yang lebih besar. Ini adalah ciri dari salinan dan konten online yang bagus. Anda dapat dengan mudah menggunakannya kembali untuk format lain.
Bukan berarti konten harus panjang. Faktanya, banyak bentuk tulisan online yang pendek (misalnya Twitter yang terdiri dari 140 karakter.) Konten yang bagus mengandung substansi yang cukup sehingga penulis dapat menyesuaikannya dengan media yang berbeda.
Di sinilah keterampilan menulis online Anda sangat berharga. Anda dapat menulis konten satu kali dan kemudian menyusunnya kembali ke format yang berbeda – baik online maupun offline.
Tips Penulisan: Saat menulis atau menyalin konten, selalu tanyakan, “Bagaimana saya dapat menggunakan konten ini dengan cara lain?”
Baca Juga: Menulis Berita Online
Cara menulis konten website yang efektif
Untuk menulis konten website yang efektif, tentukan target pembaca dan topik yang relevan, gunakan judul yang menarik, buat konten yang singkat, jelas, dan mudah dibaca dengan format seperti daftar dan subjudul, sisipkan gambar atau visual yang relevan, serta pastikan tulisan Anda sudah dioptimalkan untuk mesin pencari (SEO) dengan penggunaan kata kunci yang tepat.
Berikut adalah langkah-langkah cara menulis untuk website:
1. Pahami Pembaca dan Topik
- Riset Target Pembaca: Kenali siapa target audiens Anda, apa yang mereka cari, dan bagaimana gaya komunikasi mereka,.
- Pilih Topik yang Relevan: Cari topik yang diminati pembaca, tren terkini, atau informasi yang relevan dalam jangka panjang dengan menggunakan Google Trends atau sumber lainnya,.
2. Struktur dan Format yang Efektif
- Buat Judul yang Menarik: Gunakan judul yang kuat untuk menarik perhatian dan menginformasikan isi konten.
- Gunakan Gaya Penulisan yang Jelas dan Singkat: Buat kalimat pendek dan aktif, hindari teks yang terlalu panjang, dan ringkaslah informasi tanpa mengurangi esensi,.
- Manfaatkan Struktur Visual: Gunakan daftar (listicles), subjudul, dan ukuran font yang berbeda untuk memecah teks dan mempermudah pembaca memahami informasi,.
3. Konten yang Berkualitas dan Visual
- Sajikan Konten Asli dan Akurat: Pastikan informasi yang Anda berikan terpercaya dan bebas dari plagiarisme.
- Gunakan Visual yang Relevan: Sertakan gambar atau video yang sesuai untuk membantu menjelaskan konsep yang sulit dipahami oleh tulisan, serta dapat meningkatkan minat baca.
4. Optimasi untuk Mesin Pencari (SEO)
- Targetkan Kata Kunci yang Tepat: Pilih kata kunci yang relevan dengan topik Anda dan memiliki volume pencarian yang tidak terlalu tinggi agar lebih mudah mendapatkan peringkat.
- Optimalkan Meta Description: Tulis meta description yang singkat (maksimal 155 karakter) agar seluruh isinya tampil di hasil pencarian Google,.
5. Penggunaan dan Tata Letak
- Gaya dan Format yang Konsisten: Tetapkan gaya penulisan yang seragam untuk seluruh konten Anda,.
- Hindari Tipografi Berlebihan: Jauhi penggunaan huruf tebal, miring, atau garis bawah secara berlebihan karena dapat menyulitkan pembaca saat membaca secara daring,.
Dengan menerapkan tips ini, konten tulisan Anda di website akan lebih mudah ditemukan dan dibaca oleh audiens yang dituju.





