Pengertian dan Asal-Usul Kata Lebaran.
LEBARAN adalah istilah lain hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, yaitu dua hari raya umat Islam. Idul Ftri adalah hari raya setelah puasa Ramadhan bertepatan dengan tanggal 1 Syawal dalam sistem kalender Hijriyah.
Idul Adha adalah hari raya saat kaum Muslim melakukan ibadah kurban tanggal 10 Dzulhijjah dalam sistem kalender Hijriyah dan selesainya pelaksaan ibadah haji di Makkah. Karenanya, Idul Adha disebut juga Lebaran Haji.
Secara bahasa, lebaran adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tgl 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan; Idulfitri (KBBI).
Asal Usul Kata Lebaran
Kata lebaran tidak dikenal di bahasa Arab. Menurut MA Salmun dalam sebuah artikelnya yang dimuat dalam majalah Sunda (1954), istilah lebaran berasal dari tradisi Hindu yang berarti selesai, usai, atau habis, dalam hal ini habisnya masa puasa.
Sebagian orang Jawa mempunyai pendapat berbeda mengenai kata lebaran. Kata lebaran berasal dari bahasa Jawa yaitu kata wis bar yang berarti sudah selesai, yakni sudah selesai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Namun, orang Jawa sendiri jarang menggunakan istilah lebaran saat Idul Fitri. Mereka lebih sering menggunakan istilah sugeng riyadin sebagai ungkapan selamat hari raya Idul Fitri.
Kata lebaran justru lebih banyak digunakan oleh orang Betawi dengan pemaknaan yang berbeda. Menurut mereka, kata lebaran berasal dari kata lebar yang dapat diartikan luas yang merupakan gambaran keluasan atau kelegaan hati setelah melaksanakan ibadah puasa (Antara).
Lebaran Cina
Dalam tradisi Jawa khususnya, menurut budayawan Umar Khayam, tradisi lebaran seperti yang kini lazim dipraktikkan oleh kaum Muslim di Jawa dan lainnya ini bermula sejak abad ke-15, yakni sejak diperkenalkan oleh Sunan Bonang, salah satu anggota Wali Songo yang berjasa dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa.
Sunan Bonang inilah yang konon awalnya memperkenalkan tradisi Lebaran dengan meminta umat Islam untuk saling bermaaf-maafan sebagai “penyempurna” atas pengampunan atau permaafan yang diberikan Allah SWT.