Tips Sukses Jadi MC (Master of Ceremony)

Komunikasi Praktis
Tips Sukses Jadi MC (Master of Ceremony)

Master of Ceremony (MC) yang sukses adalah pembawa acara yang berhasil melaksanakan tugas dan peran sebagaimana mestinya, sebagai tuan ruman, komandan hadirin, dan promotor para pengisi acara. Berikut ini tips sukses MC. By Romeltea.

KomunikasiPraktis.com — Master of Ceremony (MC, Emcee, Emsi) atau pembawa acara adalah orang yang bertanggung jawab atas kelancaran sebuah acara.

MC juga bertanggung jawab acara berlangsung tepat waktu (on time), membuka acara (opening speech, welcome speech), menutup acara, mengenalkan pembicara atau penampil (performer), dan menjembatani antar segmen acara (bridging).

Tiga Peran MC

MC memainkan tiga peran dalam melaksanakan tugasnya, yaitu terkait dengan panitia, audiens, dan pembicara/penampil.

1. Host. Tuan rumah. MC adalah tuan rumah acara, mewakili panitia, ujung tombak penyelenggara acara yang langsung berhubungan/berinteraksi dengan audiens dan pengisi acara.

2. Komandan. MC bertindak sebagai “komandan” audiens untuk menyimak pembicaraan, memperhatikan para penampil/pembicara, memimpin aplaus (tepuk tangan), menyilakan audiens duduk, berdiri, dan sebagainya.

3. Promotor. MC adalah manajer-promotor para pengisi acara. MC menjadi “Star Maker”, pencetak bintang panggung, yang harus mampu membangun kepercayaan diri para pengisi acara dan menumbuhkan apresiasi terhadap pengisi acara di kalangan audiens.

Tips Sukses Jadi MC

Menjadi MC yang sukses dan baik artinya kita harus tahu bagaimana memproyeksikan suara, memiliki rasa humor, dan mampu mengatasi audiens layaknya dalam public speaking (pidato atau berbicara di depan umum).

Seorang MC harus mampu “berpikir dan bereaksi secara cepat” (to think and react quickly) yang dikenal dengan ungkapan “think on feet” atau “think on your feet“.

Think on one’s feet = to be able to speak and reason well while (standing and talking) in front of an audience, especially extemporaneously. She really thinks on her feet well. I am not able to think on my feet too well before a bunch of people. (McGraw-Hill Dictionary)

Think on your feet = to think and react quickly, especially in a situation where things are happening very fast An ability to think on your feet is a definite advantage when you’re doing live comedy shows. (Cambridge Idioms Dictionary).

Think on your feet = to think and react quickly An ability to think on your feet is important for a comedian. (Cambridge Dictionary of American Idioms).

Berikut ini tips sukses jadi MC

# RISET DAN KOMUNIKASI.
Keterampilan mendasar seorang MC adalah kemampuan membuat komentar yang “menjadi jembatan” (bridge/bridging) antar segmen acara. Komentar dalam bridging ini termasuk komentar atau anekdot yang bisa digunakan jika terjadi “delay” atau keterlambatan seorang pengisi acara.

MC yang punya skill akan mampu menggunakan insiden yang terjadi dalam acara sebagai “bridging tools”. Skill ini bisa didapatkan dengan pengalaman dan latihan dalam acara-acara public speaking, jika tidak datang pada diri MC secara alamiah.

# SUARA.
“Alat utama” (prime tool) seorang MC adalah suaranya dan caranya bersuara. MC yang sukses akan melatih suaranya dengan rekaman video dan berbicara di depan cermin.

Latihan demikian akan membantu MC dalam mengetahui bagaimana cara berbicara dan bagaimana MC terlihat oleh orang lain saat bicara. Jika MC merasa gugup (nervous), ia bisa melakukan latihan pernapasan. Latihan-latihan ini akan membangun rasa percaya diri.

# TEKNIK MIKROFON.
Mikrofon itu alat mahal dan penting bagi MC. Lewat mike itulah ia berbicara. MC harus menguasa teknik mikrofon ini, menyangkut cara memegang mike, jarang antara mulut dengan mike, dan memastikan mike dalam keadaan “on” (menyala).

WARNING! Jangan pernah mengetuk atau memukul kepala mikrofon karena hal itu bisa merusaknya!

# TANGGUNG JAWAB MC.
Diminta atau ditunjuk menjadi MC sebuah acara merupakan  sebuah kehormatan (an honour). Tanggung jawab pertama MC adalah membuat mereka terkesan dan puas. Untuk itu, MC harus melakukan persiapan matang sebelum menjalankan tugas.

Tanggung jawab MC, selain membuka acara, menutup acara, menjembatani antar segmen acara (bridging), serta mengenalkan pembicara (introducing the speaker), juga termasuk mengatur semua masalah suara (sound) yang dihadapi, setting speker (pengeras suara), dan sebagainya. Selain siap, MC juga harus dalam keadaan “on fire” ketika menjalankan tugas.

# KENALI ACARA.
MC harus mengetahui jenis acara yang dibawakan, juga rundown-nya, dan siapa saja yang mengisi acara. Kunci terbesar MC yang baik adalah kepercayaan diri (confidence) dan harus tahu semua yang akan terjadi (pengisi acara/susunan acara).

Secara umum, tips sukses jadi MC adalah keterampilan berbicara di depan umum (public speaking), keahlian presentasi presentation skills), keterampikan komunikasi (communication skills), dan pengembangan kepribadian (personality development). Wasalam. (www.komunikasipraktis.com).***

* Sumber/Inspirasi: “Successful MC”  AnuragagGarwal.

Discover more from Komunikasi Praktis

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading