Tips Reportase: Kata Kunci Pertanyaan dalam Wawancara Jurnalistik.
Belakangan ini, presenter berita (news presenter) televisi, juga reporternya di lapangan, sering mengajukan pertanyaan dengan kata “seperti apa”.
Misalnya: Seperti apa kondisi saat ini di loksi kejadian? Seperti apa persiapan polisi dalam Pilkada Serentak 2018? Seperti apa situasi lalu-lintas di Puncak saat ini?
Penggunaan kata atau frasa “seperti apa” jelas tidak tepat dalam wawancara jurnalistik. Bisa dikatakan, ini kesalahan mendasar.
Pasalnya, kata “seperti” dalam bahasa Indonesia artinya “mirip”.
Kita simak pengertian kata “seperti” dalam KBBI:
- Serupa dengan; sebagai; semacam: kue itu bentuknya — martabak; rupanya — ini
- Sama halnya dengan; tidak ubahnya: wajahnya kasar — tengkorak; — perahu patah kemudi begitulah halku ini
- Sebagaimana; sesuai dengan; menurut: segala-galanya dilakukan — perintah tuannya; kerjakan — kataku tadi
- Seakan-akan; seolah-olah: — tidak ada orang lain yang menyamai kepandaiannya
- Misalnya; umpamanya; sepertinya
- Adapun yang sebagai; akan hal: — saya ini tidak patut duduk sejajar dengan beliau.
Dalam wawancara, menurut kaidah jurnalistik, kata kunci pernyataan adalah MENGAPA (Why).
Jadikan kata tanya “mengapa” sebagai alat penggali informasi. “Mengapa” dikenal sebagai “pertanyaan ajaib”, pendek, sederhana, namun memancing jawaban panjang, rinci, dan jelas. Gunakan kata tanya itu untuk “membuka” dan “mengikat”.
Tips Reportase: Kata Kunci Pertanyaan Wawancara Jurnalistik
- Bagaimana kondisi saat ini di lokasi kejadian?
- Bagaimana persiapan polisi dalam Pilkada Serentak 2018?
- Bagaimana situasi lalu-lintas di Puncak saat ini?
- Mengapa kemacetan di Puncak selalu terjadi?
- Mengapa polisi harus mengawal para calon?
- Apa (What)
- Siapa (Who)
- Kapan (When)
- Kenapa (Why)
- Di Mana (Where)
- Bagaimana (How)