Di artikel sebelumnya sudah dibahas Tips Presentasi Webinar dan Pelatihan Online yang Menarik. Kali ini Komunikasi Praktis berbagi Tips menggunakan bahasa tubuh (body language) dalam presentasi virtual, termasuk saat peresentasi online via Zoom.
Penggunaan bahasa tubuh yang baik dan benar akan membuat komunikasi dengan Anda dengan audiens berlangsung profesional dan mengesankan.
Pengertian Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh adalah komunikasi nonverbal (tanpa kata-kata). Studi menunjukkan 70% dari semua komunikasi adalah bahasa tubuh.
Bahasa tubuh dalam presentasi virtual sangat penting untuk memancarkan sejumlah sinyal kepada audiens.
Tips Bahasa Tubuh yang Baik dalam Presentasi Virtual
1. Penampilan
Penampilan dan pakaian yang Anda kenakan akan menjadi impresi pertama audiens terhadap diri Anda. Ada peribahasa yang mengatakan. “Don’t judge a book by its cover”.
Untuk pakaian ini, kenakanlah pakaian yang serupa dengan audiens Anda. Jika Anda memberikan presentasi dalam acara kantor, maka kenakanlah pakaian yang umumnya digunakan pada kantor Anda.
Untuk lebih memberikan pengaruh pada audiens Anda, maka Anda dapat mengenakan jenis pakaian yang satu tingkat lebih tinggi formalitasnya dari audiens Anda.
2. Postur, Posisi Duduk
Postur dalam presentasi virtual umumnya duduk, tidak berdiri. Kita duduk di depan meja dan komputer.
Jangan membungkuk di depan komputer. Hindari pula melihat ke bawah atau tergeletak di sofa.
Untuk membuat postur tubuh yang baik, maka:
- Jaga agar kaki Anda tetap rata di lantai dan paha sejajar dengan lantai, sehingga Anda memiliki sudut 90 derajat pada lutut.
- Kepala, leher, punggung, dan kaki Anda harus sejajar saat berdiri.
- Saat duduk, duduklah dengan tegak, sehingga telinga, bahu, dan pinggul Anda sejajar.
- Perlihatkan leher.
- Usahakan posisi kamera sejajar dengan wajah. Jika menggunakan laptop, pastikan laptop tidak berada lebih pendek daripada wajah.
- Agar sejajar dan lebih tinggi, kita bisa menambahkan buku atau alat lain seperti Laptop Stand Holder sebagai dudukan laptop.
Perhatikan posisi duduk yang benar saat presentasi virtual atau zoom meeting. seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut ini:
Postur tubuh yang baik membuat Anda tampil lebih energik, percaya diri dan mengurangi stres pada tubuh Anda. Postur tubuh yang tepat membantu Anda fokus dan masuk ke pola pikir kerja.
Duduk tegak akan membuat Anda merasa lebih terlibat, lebih percaya diri dan lebih professional. Anda mendapatkan bahwa suara Anda akan menyampaikan lebih banyak kekuatan.
3. Kontak Mata
Kontak mata (eye contact) adalah salah satu bahasa tubuh dasar. Kontak mata meningkatkan oksitosin yang merupakan bahan kimia ikatan sosial dan kepercayaan.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu meningkatkan kontak mata yang baik dalam lingkungan virtual.
- Sesuaikan kamera Anda, sehingga mata Anda sejajar dengan lensa kamera. Gunakan tripod khusus atau gunakan beberapa buku di bawah laptop.
- Kamera adalah “orang” yang ingin Anda tatap matanya. Berhati-hatilah untuk tidak melihat ke bawah, ke seberang atau menutup mata Anda.
Metode segitiga dapat Anda gunakan untuk kontak mata seperti yang dijelaskan pada Gambar 2 di bawha ini.
Metode Segitiga adalah ketika Anda secara bergantian antara melihat peserta, lensa kamera, peserta lain di layar dalam gerakan segitiga.
Di nomor 1, Anda dapat melihat seorang peserta. Kemudian di nomor 2, Anda beralih ke kamera. Kemudian di foto nomor 3, Anda melihat peserta yang berbeda.
4. Ekspresi Wajah
Seorang presenter yang baik pasti menyadari bahwa ekspresi wajah yang tepat adalah salah satu bagian penting untuk komunikasi yang efektif.
Ekspresi wajah lebih terbuka untuk dicermati dalam presentasi online. Oleh karena itu, pastikan Anda tersenyum, kecuali jika Anda harus menyampaikan berita buruk.
Selain itu, tunjukanlah semangat dalam presentasi virtual Anda. Jika Anda berbicara antusias, maka audiens pun akan antusias mendengarkan Anda.
5. Gestur Tangan
Saat melakukan presentasi virtual sebaiknya Anda meletakkan komputer Anda sejauh satu lengan, sehingga audiens Anda dapat melihat bahu dan tangan Anda saat Anda berbicara.
Berbicara dengan menggunakan gerakan tangan adalah cara untuk menunjukkan kegembiraan dan antusiasme. Secara metaforis, hal itu akan menarik Anda ke dalam percakapan dengan audiens Anda.
Upayakan audiens untuk dapat melihat kepala, bahu, dan bagian atas tubuh Anda.
Presenter terbaik adalah presenter yang menggerakkan tangan mereka yang dapat dilihat di dalam layar komputer audiensnya.
Dalam presentasi virtual, Anda mungkin tidak dapat memanfaatkan seluruh tubuh Anda, tetapi Anda benar-benar dapat menggunakan tangan Anda yang akan membantu melibatkan pendengar Anda dengan memberi mereka isyarat visual.
Gerakan tangan Anda harus berfungsi untuk menekankan pesan Anda.
Salah satu contoh gerakan tangan yang kuat disebut anchor, yang berarti Anda menempatkan ide yang berbeda di lokasi yang berbeda pada layar dengan tangan Anda.