Istilah komunikasi jurnalistik (journalistic communication) tidak sepopuler komunikasi massa, komunikasi media, atau jenis komunikasi lainnya. Berikut ini pengertian komunikasi jurnalistik.
KOMUNIKASI adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan berupa informasi. Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, menilai, membuat, dan menyajikan berita dan informasi. Itu juga merupakan produk dari aktivitas ini.
“Journalism is the activity of gathering, assessing, creating, and presenting news and information. It is also the product of these activities.” (American Press Institute)
Pengertian Komunikasi Jurnalistik
Dari pengertian komunikasi dan jurnalistik di atas, maka dapat disimpulkan komunikasi jurnalistik adalah proses komunikasi dengan menggunakan teknik jurnalistik sebagaimana dilakukan oleh para jurnalis atau wartawan.
Dengan kata lain, komunikasi jurnalistik yaitu proses penyampaian pesan, informasi atau gagasan, dengan cara yang biasa wartawan lakukan saat menyampaikan berita kepada pembaca, pendengar, atau pemirsanya.
Dengan menggunakan teknik jurnalistik, maka komunikasi akan menjadi efektif, efisien, dan menarik sebagaimana pemberitaan media yang menarik pembaca.
Laman Aarhus University menyebutkan, karakteristik komunikasi jurnalistik antara lain:
- Jelas (clear communication) sehingga mudah dimengerti.
- Menggunakan saluran media.
James Carey dalam Journalistic Communication (Journalism Studies, Volume 14, 2013 – Issue 6) menegaskan, komunikasi jurnalistik adalah penyampaian pesan melalui media massa seperti yang dilakukan wartawan profesional.
Laman NTCJ menyebutkan, keahlian utama (core skills) wartawan adalah reporting dan news gathering, yaitu kemampuan mengumpulkan informasi dan menyampaikannya melalui berbagai media –suratkabar, majalah, media online (website), televisi, dan radio, termasuk teknik wawancara dan menulis beragam jenis berita.