Pengertian Forum Ilmiah dan Jenis-Jenisnya

Komunikasi Praktis

DI postingan sebelumnya sudah dibahas Jenis-Jenis Forum Ilmiah seperti seminar dan lokakarya. Kita juga sudah bahas Pengertian Artikel Jurnal dan Pengertian Karya Tulis Ilmiah. Kali ini kita bahas Pengertian Forum Ilmiah.

Pengertian Forum Ilmiah

Forum ilmiah merupakan suatu kegiatan yang banyak dilakukan dalam bidang akademik. Biasanya dilakukan di kampus.

Kegiatan ini dilakukan untuk membicarakan mengenai informasi ilmiah. Biasanya dilakukan dengan presentasi dan diskusi ilmiah.

Presentasi berfungsi untuk menyebarkan informasi ilmiah. Diskusi sebagai salah satu cara mencari solusi dan pengembangan materi ilmiah yang dikaji.

Pengertian Forum Ilmiah

Forum artinya tempat pertemuan untuk bertukar pikiran secara bebas. Ilmiah artinya bersifat ilmu, secara ilmu pengetahuan, atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. (KBBI)

Forum ilmiah merupakan suatu pertemuan yang berfungsi sebagai sarana penyebaran informasi ilmiah. Dalam forum ilmiah biasanya dilakukan presentasi dan diskusi.

Diskusi berarti perundingan atau bertukar pikiran tentang suatu masalah untuk memahami, menemukan sebab terjadinya masalah, dan mencari jalan keluarnya. Diskusi merupakan suatu cara untuk mengatasi masalah dengan proses berpikir kelompok.

Presentasi dalam forum ilmiah adalah penyajian gagasan atau informasi untuk memberikan pemahaman ataupun bahan diskusi.

Jenis-Jenis Forum Ilmiah

Forum ilmiah terbagi menjadi beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan tujuan forum, jumlah penyaji meupun pendengar dan proses penyajian forum tersebut.

Berikut ini adalah beberapa jenis forum ilmiah.

1. Diskusi Panel

Diskusi panel adalah suatu diskusi yang terdiri atas seorang pemimpin, sejumlah peserta, dan beberapa pendengar. Dalam jenis diskusi ini tempat duduk diatur sedemikian rupa sehingga pendengar dapat mengikuti jalannya diskusi dengan seksama.

Setelah berlangsung tanya jawab antara pemimpin dan peserta, peserta dan pendengar, pemimpin merangkum hasil tanya-jawab atau pembicaraan, kemudian mengajak pendengar ikut mendiskusikan masalah tersebut sekitar separuh dari waktu yang tersedia.


2. Seminar

Seminar adalah pertemuan berkala yang biasanya diselenggarakan oleh sekelompok mahasiswa dalam rangka melaporkan hasil penelitiannya, dan umumnya di bawah bimbingan seorang dosen atau ahli.

Tujuan diskusi jenis ini tidak untuk memutuskan sesuatu. Seminar dapat bersifat tertutup atau terbuka. Yang terakhir dapat dihadiri oleh umum, tetapi mereka tidak ikut berdiskusi, melainkan hanya bertindak sebagai peninjau.

Untuk menyelenggarakan seminar harus dibentuk sebuah panitia. Pembicara yang ditentukan sebelumnya, umumnya menguraikan gagasan atau topiknya dalam bentuk kertas kerja.


3. Simposium

Simposium adalah pertemuan ilmiah untuk mengetengahkan atau membandingkan berbagai pendapatatau sikap mengenai suatu masalah yang diajukan oleh sebuah panitia.

Uraian pendapat dalam simposium ini diajukan lewat kertas kerja yang dinamakan prasaran. Beberapa prasaran yang disampaikan dalam simposioum harus berhubungan.


4. Konferensi


Konferensi adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh suatu organisasi atau badan resmi sehubungan dengan masalah tertentu.

Konferensi biasanya dilakukan untuk mengambil keputusan dan akan dilakukan tindakkan dari pengambilan keputusan tersebut.

Jika konferensi hanya bertujuan menyampaikan hasil keputusan suatu organisasi atau badan pemerintah mengenai suatu masalah maka hal tersebut dinamakan dengar pendapat atau jumpa pers.

5 . Lokakarya (Academic Workshop)

Lokakarya adalah suatu acara tempat beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya.

Sebuah lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil. Lokakarya dimulai dengan pandangan umum tentang masalah yang akan dipecahkan. Sesudah itu, peserta dibagi dalam kelompok-kelompok.

Setiap kelompok didampingi oleh penasihat ahli. Dalam lokakarya, masalah yang dibahas spesifik, diskusi dan pengkajian sangat terarah dan mendalam secara teknis, dan kesimpulan/keputusan diambil sebagai hasil lokakarya.

6. Whole Group

Whole Group adalah bentuk diskusi kelompok besar (pleno, klasikal, paripurna, dan sebagainya).

7. Buzz Group

Buzz Group adalah diskusi kelompok kecil yang terdiri dari (4-5) orang. Diskusi ini biasanya dilakukan jika peserta berjumlah banyak dan materi yang didiskusikan bermacam-macam.
8. Syndicate Group

Syndicate Group adalah bentuk diskusi dengan cara membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil yangterdiri dari (3-6) orang yang masing-masing melakukan tugas-tugas yang berbeda.

9. Brain Storming

Brain Storming adalah diskusi uraian pendapat, yakni kelompok menyumbangkan ide baru tanpa dinilai, dikritik, dianalisis yang dilaksanakan dengan cepat (waktu pendek).

10. Informal Debate

Informal Debate adalah diskusi dengan cara membagi kelas menjadi dua kelompok yang pro dan kontra. Diskusi ini diikuti dengan tangkisan dengan tata tertib yang longgar agar diperoleh kajian yang dimensi dan kedalamannya tinggi.

Bila penyelesaian masalah tersebut dilakukan secara sistematis disebut diskusi informal. Langkah dalam diskusi informal adalah:

  1. Menyampaikan masalah
  2. Pengumpulan data
  3. Alternatif penyelesaian
  4. Memlilih cara penyelesaian yang terbaik.

11. Fish Bowl


Fish Bowl adalah diskuasi dengan beberapa orang peserta dipimpin oleh seorang ketua mengadakan diskusi untuk mengambil keputusan.

Diskusi model ini biasanya diatur dengan tempat duduk melingkar dengan 2 atau 3 kursi kosong menghadap peserta diskusi. Kelompok pendengar duduk mengelilingi kelompok diskusi sehingga seolah-olah peserta melihat ikan dalam mangkok.
12. Santiaji

Santiaji adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan singkat menjelang pelaksanaan suatu kegiatan.

13. Muktamar

Muktamar adalah pertemuan para wakil organisasi mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.

14. Diskusi Kelompok


Diskusi Kelompok adalah diskusi dengan anggota kelompok dalam suatu organisasi.

15. Bedah Buku

Bedah buku adalah kumpulan pakar ilmuwan untuk membicarakan hal-hal yang menyangkut ilmu pengetahuan tertentu yang ada pada sebuah buku yang dianggap sumber.*

Response (1)

Tulis Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *