Pengertian Jurnalistik dan Jenis-Jenis Jurnalistik Saat Ini.
Jenis-Jenis Jurnalistik Berdasarkan Media
- Jurnalistik Radio — program berita di radio siaran.
- Jurnalistik Televisi — program berita di televisi.
- Jurnalistik Film — pemberitaan melalui film, misalnya film dokumenter.
Jurnalistik Radio dan Jurnalistik Televisi disebut juga Jurnalistik Penyiaran (Broadcast Journalism).
Jurnalistik Online disebut juga Jurnalisme Daring (Dalam Jaringan), Website Journalism, Digital Journalism, Internet Journalism, dan Multimedia Journalism.
Jenis-Jenis Jurnalistik Berdasarkan Gaya dan Ideologi
- Participatory Journalism
- Netizen Journalism
- Open Source Journalism
- Grassroot Journalism.
2. Yellow Journalism (Jurnalisme Kuning)
Dari Jurnalisme Kuning ini muncul istilah Koran Kuning (Yellow Papers), yaitu media yang membuat judul-judul berita bombastis, tetapi isinya tidak sesuai dengan judul.
Jurnalisme Kuning disebut juga Sex and Crime Journalism, yaitu jurnalistik yang mengutamakan pemberitaan tentang seks dan kriminalitas alias dunia hitam.
5. Jurnalisme Kepiting
6. Jazz Journalism (Jurnalisme Jazz)
Jurnalisme Jazz mengangkat isu-isu seperti skandal seks, kekerasan, dan uang dengan penekanan pada fotografi. Jurnalisme Jazz disebut juga “Jurnalisme Tabloid”, yaitu media tabloid yang biasanya mengangkat tema selebritas dan menyajikan feature dan banyak foto.
7. Adversary Journalism/Adversarial Journalism (Jurnalisme Oposisi)
9. Checkbook Journalism.
10. Crusade Journalism.
Jurnalisme Dakwah atau Jurnalistik Islam, dengan media-media yang fokus pada pemberitaan tentang Islam dan Kaum Muslim, masuk dalam kategori Crusade Journalism.
11. Advocacy Journalism (Jurnalisme Advokasi)
Advocacy journalism is a genre of journalism that intentionally and transparently adopts a non-objective viewpoint, usually for some social or political purpose. Because it is intended to be factual, it is distinguished from propaganda. (Wikipedia)
12. Immersion Journalism
Secara bahasa, immersion artinya larut atau lebur. Jurnalistik immersion merujuk pada sikap wartawan yang “larut” dalam peristiwa yang diliputnya, sehingga memunculkan keberpihakan pada subjek berita yang ditulisnya.
Jurnalistik demikian juga disebut Journalism of Attachment (Jurnalisme Keterikatan). Wartawan merasa simpati pada pihak tertentu yang menjadi korban ketidakadilan atau kezaliman.
Misalnya, wartawan peliput perang di Palestina simpati pada penderitaan Muslim Palestina sehingga beritanya (sengaja atau tidak) “memihak” Muslim Palestina.
Dalam Wikipedia disebutkan, jurnalisme immersion adalah gaya jurnalisme yang mirip dengan “gonzo journalism”, yaitu gaya jurnalisme yang “merinci pengalaman individu” dari perspektif sangat pribadi.
Jenis-Jenis Jurnalistik Online
Jenis-Jenis Jurnalistik kini diperkaya seiring dengan muncul dan berkembangnya jurnalistik online, yaitu pemberitaan melalui media internet.
2. Clickbait Journalism (Jurnalisme Umpan Klik).