Pengertian Berita

Komunikasi Praktis

Pengertian Berita (News) termasuk Jenis Berita, Unsur Berita, Nilai Berita, dan Struktur Naskah Berita.

Pengertian Berita
Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi yang dipublikasikan di media massa, baik media cetak, media elektronik, ataupun media online (internet).
Contoh berita misalnya informasi tentang Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) di Bekasi yang dipublikasikan televisi dan media-media online. 
Berita adalah produk utama jurnalistik, yaitu proses pengumpulan, penulisan, dan publikasi berita melalui media massa.

Pengertian Berita secara Bahasa

Secara bahasa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bêrita artinya:
  1. Cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar; 
  2. Laporan; 
  3. Pemberitahuan; pengumuman.
Dalam bahasa Inggris, menurut Kamus Merriam-Wesbster, berita (news) artinya adalah 
  1. Laporan kejadian terbaru (a report of recent events); 
  2. Informasi yang tidak diketahui sebelumnya (previously unknown information); 
  3. Materi yang dilaporkan di suratkabar atau berita berkala atau media penyiaran (material reported in a newspaper or news periodical or on a newscast).
Istilah berita berasal dari bahasa sansekerta vrit yang artinya “ada” atau “terjadi” atau dari kata vritta yang artinya “kejadian” atau “yang telah terjadi”.

Pengertian Berita menurut Para Ahli (Akademisi)

Mickhel V. Charniey (Romli, 2009:5) mengemukakan, berita adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian yang faktual, penting, dan menarik bagi sebagian pembaca, serta menyangkut kepentingan mereka. 
Willard C. Bleyer (Romli, 2009:35) mengartikan berita sebagai sesuatau yang terkini (baru) yang di pilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar sehingga menarik minat bagi pembaca.

Pengertian berita lainna sebagai berikut:

  • Berita adalah laporan yang baru tentang peristiwa, pendapat atau masalah yang menarik perhatian sebanyak-banyaknya orang. (Laurence R Campbell, Rolland E Wolseley, How To Report and Write The News, 1961)
  • Berita adalah laporan yang tepat waktu mengenai fakta, opini yang menarik atau penting atau keduanya yang dibutuhkan sejumlah orang. (Mitchell V Charnley, Reporting, edisi ke III, Holt-Rinehart and Winston, New York, 1975)
  • Berita adalah laporan yang tepat waktu mengenai segala sesuatu yang menarik perhatian orang dan berita yang terbaik adalah yang menarik sebagian besar pembaca. (Charles A. Dana, dikutip dari F Fraser Bond, An Introduction to journalism, 1954).
  • Berita adalah suatu kenyataan atau ide yang benar yang dapat menarik perhatian sebagian besar dari pembaca (Dean M. Lyle Spencer).
  • Berita adalah sesuatu yang termasa ( baru ) yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar. Karena itu ia dapat menarik atau mempunyai makana bagi pembaca surat kabar, atau karena ika dapat menarik pembaca – pembaca tersebut (Willard C. Bleyer).
  • Berita adalah suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut. (William S Maulsby).
  • Berita adalah laporan pertama dari kejadian yang penting yang dapat menarik perhatian umum (Eric C. Hepwood).
  • Berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang termasa ( baru ), yang dipilih oleh staff redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca. Entah karena luar biasa, entah karena pentingnya, atau akibatnya, entah pula karena ia mencakup segi – segi human interest seperti humor, emosi dan ketegangan (Dja’far H Assegaf).
  • Berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memilki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan melalui media massa periodik (J.B. Wahyudi).
Demikian beberapa pengertian berita menurut para ahli atau akademisi.

Nilai Berita

Peristiwa yang dilaporkan dalam berita itu memenuhi unsur berita (element of news) atau nilai berita (news values) sebagai berikut:
Dengan demikian, tidak semua peristiwa menjadi berita atau dilaporkan oleh wartawan melalui medianya. Sebuah kejadian layak diberitakan (fit to print, fit to broadcast) jika memenuhi salah satu nilai berita tersebut.
Nilai-nilai berita a.l. aktual, faktual, penting, dan menarik. Baca Selengkapnya: 10 Nilai Berita.

Jenis-Jenis Berita

Berita yang disajikan di media massa umumnya jenis berita Straight News (berita langsung). Berikut ini jenis-jenis berita yang dikenal di dunia jurnalistik:

1. Straight News: berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Sebagian besar halaman depan surat kabar berisi berita jenis ini,

Jenis berita Straight News dipilah lagi menjadi dua macam :

a. Hard News: yakni berita yang memiliki nilai lebih dari segi aktualitas dan kepentingan atau amat penting segera diketahui pembaca. Berisi informasi peristiwa khusus (special event) yang terjadi secara tiba-tiba.

b. Soft News, nilai beritanya di bawah Hard News dan lebih merupakan berita pendukung.

2. Depth News: berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan.

3. Investigation News: berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber.

4. Interpretative News: berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penelitian penulisnya/reporter.

5. Opinion News: berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan, sarjana, ahli, atau pejabat, mengenai suatu hal atau peristiwa.

Struktur Naskah Berita

Naskah berita terdiri dari:

1. Headline (Judul)
2. Lead (Teras), yaitu alinea pertama atau bagian awal.
3. Body (Isi), yaitu alinea setelah teras berita.
Selain tiga elemen di atas, di media onlie, berita juga biasa dilengkapi dengan by line (nama penulis), place line (nama tempat/kota), dan date line (tanggal publikasi atau tanggal kejadian). Lihat gambar berikut ini.
Struktur Naskah Berita

Unsur Berita: 5W1H

Unsur berita yaitu data atau fakta yang disajikan dalam sebuah berita. Dikenal dengan rumus 5W1H:
  1. What – Apa yang terjadi?
  2. Who – Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?
  3. Where – Di mana terjadinya peristiwa itu? Tempat kejadian.
  4. When – Kapan terjadinya? Waktu kejadian.
  5. Why – Mengapa peristiwa itu terjadi? Penyebab, latar belakang, tujuan.
  6. How – Bagaimana terjadinya? Proses atau detail peristiwa.

Berdasarkan kelima unsur itulah sebuah peristiwa direkonstruksi menjadi sebuah berita. Contohnya seperti dalam gambar di atas tentang peristiwa aksi demonstrasi.

Demikian ulasan ringkas tentang pengertian berita (news). Wasalam. (www.komunikasipraktis.com).*

Discover more from Komunikasi Praktis

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading