Media Pelopor Jurnalisme Umpan Klik (Clickbait) di Indonesia

Komunikasi Praktis
Media Pelopor Jurnalisme Umpan Klik (Clickbait) di Indonesia

Kenali Media Penganut Jurnalisme Umpan Klik (Clickbait) dan Abaikan!

JURNALISME Umpan Klik (Clickbait Journalism) adalah teknik jurnalistik dengan membuat judul berita yang membuat penasaran pembaca sehingga linknya diklik.

Seringkali berita dengan judul umpan klik ini menipu pembaca karena judul dan isinya berbeda, atau isi beritanya “tidak seheboh” judulnya. Karenanya, umpan klik sering disebut juga sebagai “jebakan klik”, karena kebanyakan menjebak atau menipu pembaca.

Jurnalisme atau judul umpan klik bertujuan menaikkan jumlah kunjungan atau jumlah pembaca. Umumnya, berita dengan judul umpan klik adalah berita tidak menarik. Supaya diklik pembaca, dibuatlah judul umpan klik dengan ciri utama:

  1. Menggunakan kata INI, INILAH, BEGINI, INI KOMENTAR
  2. Menyembunyikan substansi atau inti berita –supaya pembaca penasaran.

Di posting sebelumnya sudah dijelaskan pengertian jurnalisme umpan klik dan contoh-contoh judul berita umpan klik:

  1. Stop & Boikot Judul Berita Umpan Klik!
  2. Clickbait Membahayakan Masa Depan Jurnalistik
  3. Judul Umpan Klik Mengemis Klik kepada Pembaca

 Jurnalisme umpan klik bukan jurnalisme yang baik. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai “jurnalisme sampah” (garbage journalism) dan “bentuk terendah jurnalisme media sosial” (lowest form of social media journalism).

Intinya, jurnalisme umpan klik atau judul-judul umpan klik bukan jurnalisme yang baik. Ia lebih merupakan gaya media penganut “jurnalisme kuning” (yellow journalism) yang mengutamakan judul sensasional, bombastis, dan bermaksud “minta diklik” (to be clicked).

Tribunnews bisa disebut sebagai pelopor jurnalisme umpan klik. Gaya Tribunnews ini kemudian ditiru oleh media-media lain, seperti grup Merdeka (Kapanlagi/Dream).

Berikut ini beberapa contoh judul umpan klik yang disajikan Tribunnews, Dream, serta media lain yang “terjerumus” menjadi pengikut aliran jurnalisme umpan klik.

judul umpan klik

judul umpan klik

judul umpan klik

judul umpan klik

judul umpan klik

Percayalah, jika judul-judul seperti di atas Anda klik dan baca, maka Anda akan kecewa, karena isinya tidak seperti yang Anda duga. Judul umpan klik lebih sering menipu atau menjebak karena memang tujuannya bukan memberi informasi (to inform), tapi untuk diklik.

Ilustrasi  terbaik jurnalisme atau judul umpan klik seperti gambar ilustrasi di atas. Dua ikan tahu ada umpan yang menjebaknya sehingga keduanya mengabaikan umpan tersebut. Ikan ibarat pembaca. Judul berita umpan klik adalah umpannya.

Posting ini bermisi literasi media sekaligus bentuk kepedulian kepada masa depan jurnalistik dan media massa. Jangan sampai ilmu dan teknik jurnalistik yang baik dirusak oleh aliran jurnalisme umpan klik yang sangat merugikan pembaca. Wasalam. (www.komunikasipraktis.com).*

Discover more from Komunikasi Praktis

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading