Media Massa: Pengertian, Karakteristik, Fungsi, Jenis-Jenis

Komunikasi Praktis

Media massa (mass media) adalah sarana penyampaian pesan kepada orang banyak secara serentak dan massif. Media massa identik dengan pers dan jurnalistik.

Berikut ini ulasan tentang pengertian media massa, fungsi media massa, dan jenis-jenis media massa.


Pengertian Media Massa

Secara bahasa, media adalah alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk.

Media juga berarti perantara; penghubung (KBBI).

Media massa (mass media) adalah sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas.

Media massa juga diartikan sebagai channel, media (medium), saluran, sarana, atau alat yang dipergunakan dalam proses komunikasi massa, yakni komunikasi yang diarahkan kepada orang banyak (channel of mass communication).

Menurut Cangara (2002), media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan dari sumber kepada khalayak (menerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, TV.

Menurut Effendy (2000), media massa yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari umumnya adalah surat kabar, radio, televisi, dan film yang beroperasi dalam bidang informasi, edukasi dan rekreasi, atau dalam istilah lain penerangan, pendidikan, dan hiburan.

Dalam pengertian praktis, media massa adalah saluran publikasi karya jurnalistik. Di media cetak (koran, tabloid, majalah), media massa berisi teks atau tulisan dan gambar berisi pesan atau informasi aktual dan penting diketahui masyarakat.

Baca Juga: Perbedaan Media, Pers, dan Jurnalistik

Karakteristik Media Massa

Sebuah media disebut media massa jika memenuhi karakteristik tertentu.

Menurut Nurudin (2007), berbeda dengan media pada umumnya, media massa bisa menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audiens yang luas dan heterogen, serta mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang tak terbatas

Berikut ini karakteristik media massa.

1. Publisitas

Disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau orang banyak.

2. Universalitas

Isi, konten, atau pesannya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua peristiwa di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum. Selain itu, audiens, komunikan, atau pembaca, pendengar, dan pemirsanya juga masyarakat umum.

3. Periodisitas

Terbit rutin, tetap, atau berkala. Untuk media cetak, terbit harian, atau mingguan, atau bulanan. Untuk media penyiara, siaran setiap hari, sekian jam per hari. Untuk media online, tidak terikat periode terbit ataupun deadline.

4. Kontinuitas

Berkesinambungan atau terus-menerus sesuai dengan priode mengudara atau jadwal terbit.

5. Aktualitas

Berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru, tips baru, dan sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian informasi kepada publik.

Karakteristik media massa menurut Hafied Cangara (2003):

  1. Bersifat melembaga, pihak yang mengelola media melibatkan banyak individu mulai dari pengumpulan, pengelolaan sampai pada penyajian informasi.
  2. lebih bersifat satu arah.
  3. Jangkauan yang luas, artinya media massa memiliki kemampuan untuk menghadapi jangkauan yang lebih luas dan kecepatan daris egi waktu. Juga, bergerak secara luas dan simultan di mana dalam waktu bersamaan informasi yang disebarkan dapat diterima oleh banyak individu.
  4. Pesan yang disampaikan dapat diserap oleh siapa saja tanpa membedakan faktor demografi seperti jenis kelamin, usia, suku bangsa, dan bahkan tingkat pendidikan.
  5. Dalam penyampaian pesan media massa memakai peralatan teknis dan mekanis.

Menurut Asdiansyah (2011:3), suatu media dapat dikatakan sebagai media massa jika memiliki kriteria sebagai berikut:

  1. Terbit secara teratur atau dalam jangka waktu yang sering. Setiap media massa memiliki jangka waktu terbit sesuai dengan jenis medianya, seperti koran yang terbit harian; atau majalah yang terbit mingguan, dwi mingguan, bulanan atau triwulan.
  2. Memiliki berbagai jenis atau ragam berita. Dalam satu media massa baik cetak maupun elektronik harus terdapat ragam dalam menyajikan beritanya, dapat berupa news ataupun kolom.
  3. Memiliki nama dan bentuk yang tetap dan dikenal (ada identitas tetap). Media massa harus memiliki nama sebagai identitas dan ciri khas dari media tersebut.
  4. Metode komunikasi yang erat kaitannya dengan komunikasi media massa ialah jurnalisme (jurnalistik). Jurnalis melakukan komunikasi(komunikasi massa) dengan cara menyampaikan berita melalui media massa.

Dari karakteristik di atas, media massa terkait erat dengan jurnalistik, yakni sebagai media publikasi karya jurnalistik, juga terkait erat dengan komunikasi massa.

Jenis-Jenis Media Massa

Jenis-jenis media massa terdiri dari media cetak, media penyiaran (radio dan televisi), dan media online.

1. Media Cetak (Print Media). 

Media dicetak adalah media komunikasi massa dalam bentuk lembaran kertas berisi tulisan dan gambar yang dicetak.

Dari segi format dan ukuran kertas, media cetak  meliputi:

  1. Koran atau suratkabar (ukuran kertas broadsheet atau 1/2 plano)
  2. Tabloid (1/2 broadsheet)
  3. Majalah (1/2 tabloid atau kertas ukuran folio/kwarto
Selain ketiga jenis media massa cetak di atas, ada juga jenis media cetak yang tidak masuk kategori media massa karena audiensnya kalangan terbatas, yakni:
  1. Buku (1/2 majalah),
  2. Newsletter (folio/kwarto, jumlah halaman lazimnya 4-8)
  3. Buletin (1/2 majalah, jumlah halaman lazimnya 4-8). 


2. Media Elektronik (Electronic Media)

Disebut juga media penyiaran (broadcasting media), media elektronik adalah media yang menyajikan informasi dalam format suara (audio) dan gambar (visual) dengan menggunakan teknologi elektro.

Media elektronik terdiri dari:

  1. Radio
  2. Televisi
  3. Film.

3. Media Online

Media online atau media daring adalah sarana publikasi informasi melalui situs web di internet. Media Online disebut juga situs berita, media siber (cyber media), media internet, dan media digital.

Baca: Pengertian dan Karakteristik Media Online

Media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram juga termasuk media massa dari sisi audiens atau khalayak pembaca yang sifatnya umum dan banyak (publik).

Jenis-Jenis Media

Fungsi Media Massa

Menurut UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, media massa memiliki fungsi sebagai berikut:

  1. Informasi
  2. Pendidikan
  3. Hiburan
  4. Kontrol sosial.
  5. Lembaga ekonomi.

Fungsi media massa selengkapnya sama dengan fungsi komunikasi massa sebagaimana dikemukakan para ahli sebagai berikut.

Fungsi media massa menurut Harold D. Laswell:

  1. Informasi (to inform)
  2. Mendidik (to educate)
  3. Menghibur (to entertain)

Fungsi media massa menurut Wright:

  1. Pengawasan (Surveillance) – terhadap ragam peristiwa yang dijalankan melalui proses peliputan dan pemberitaan dengan berbagai dampaknya –tahu, panik, terancam, gelisah, apatis, dsb.
  2. Menghubungkan (Correlation) – mobilisasi massa untuk berpikir dan bersikap atas suatu peristiwa atau masalah.
  3. Transmisi Kultural (Cultural Transmission) – pewarisan budaya, sosialisasi.
  4. Hiburan (Entertainment).

Fungsi media massa menurut  De Vito:

  1. Menghibur. 
  2. Meyakinkan. Persuasi, memberikan atau memperkuat kepercayaan, dan menggerakkan orang untuk melakukan tindakan. 
  3. Menginformasikan
  4. Menganugerahkan status –populer, terkenal, pusat perhatian, status “penting” kepada orang yang menjadi topik media.
  5. Membius. Membuat publik percaya.
  6. Menciptakan rasa kebersatuan. Membuat khalayak merasa menjadi anggota suatu kelompok.

    Dengan demikian, media massa memiliki fungsi yang beragam, akan tetapi pada dasarnya media massa berperan sebagai saluran dalam penyampaian informasi atau pesan.

    Tentang bagaimana peran media selanjutnya ditentukan oleh jenis media itu sendiri dan cara penggunaan media oleh khalayak.

    Demikian Pengertian, Karakteristik, Jenis-Jenis, dan Fungsi Media Massa. Wasalam. (www.komunikasipraktis.com).

    Referensi: Rakhmat, Jalaluddin. 1996. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya; Mulyana, Deddy. 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya; Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala dan Siti Karlinah. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatam Media; Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Terapan, Batic Press, Bandung, 2001.*

    Discover more from Komunikasi Praktis

    Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

    Continue reading