Manajemen Media Online: Pengertian & Proses

Komunikasi Praktis

Ulasan mengenai Manajemen Media Online: Pengertian dan Proses di bawah ini meliputi Pengertian Manajemen, Pengertian Media Online, Pengertian Manajemen Media Online, dan bagian-bagian yang ada dalam manajemen media online meliputi Manajemen Desain, Manajemen Konten, dan Manajemen Pemasaran.

manajemen media online
Ilustrasi Manajemen Media Online (Sumber Foto).*

Manajemen Media Online terdiri dari tiga kata, yaitu manajemen, media, dan online. Masing-masing memiliki pengertian sendiri yang akan diuraikan seara ringkas di bawah ini.

Pengertian Manajemen

Secara praktis, manajemen (management) artinya pengelolaan atau pengaturan. Dalam bahasa Inggris, managament berasal dari kata “to manage” yang artinya mengurus atau mengelola.
Kamus Oxford English Dictionary mengartikan manajemen sebagai “the process of dealing with or controlling things or people” (proses yang berkaitan dengan pengendalian sesuatu atau orang-orang).
Secara etimologis, kata manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement yang berarti “seni melaksanakan dan mengatur”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), manajemen adalah penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran; pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi.
Sebaga kata benda (noun) atau subjek, manajemen adalah (1) orang yang mengatur pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran; (2) orang yang berwenang dan bertanggung jawab membuat rencana, mengatur, memimpin, dan mengendalikan pelaksanaannya untuk mencapai sasaran tertentu.
Banyak ahli atau akademisi yang mendefinisikan istilah manajemen, di antaranya Harold Koontz & O’Dannel dalam buku Principles of Management: manajemen adalah berhubungan dengan percapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain.
Hal senada dikemukakan H.B. Siswanto. Menurutnya, manajemen adalah seni dan ilmu dalam perencanaan,  pengorganisasian, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.
Fungsi Manajemen
Menurut Henry Fayol, manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama, yaitu merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.

Kelima fungsi manajemen menurut Henry Fayol dikenal dengan singkatan POCCC:

  • Planning – perencanaan
  • Oganizing – pengorganisasian
  • Comanding – perintah
  • Coordinating – koordinasi
  • Controlling – pengendalian.

Pengertian Media 

Media secara bahasa artinya alat atau sarana. Dalam konteks komunikasi dan jurnalistik, media yang dimaksud adalah media komunikasi massa (mass media communication) atau media massa (mass media) yang biasa disingkat menjadi “media” saja.

Baca Juga: Pengertian Media.

Menurut Oxford, media adalah kata plural dari medium. Media diartikan sebagai “the main means of mass communication (esp. television, radio, newspapers, and the Internet)”.

Jadi, media dalam konteks manajemen media online maksudnya adalah media komunikasi massa, seperti televisi, radio, suratkabar, dan internet.

Pengertian Online

Online (Indonesia: daring = dalam jaringan) artinya sedang terhubung dengan internet atau dunia maya.

Online atau daring juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan komputer yang dapat saling bertukar informasi karena sudah terhubung.

Konsep ini telah diperluas dari makna komputasi dan telekomunikasi ke dalam bidang interaksi manusia dan percakapan, sedemikian rupa bahkan “luring” (offline) dapat digunakan berlawanan dengan penggunaan umum “daring” (online).

Dengan demikian, online secara praktis artinya sedang terkoneksi atau terhubung dengan jaringan internet.

Pengertian Media Online 

Pengertian Media Online

Media Online secara bahasa artinya saluran, alat, atau kanal penyampaian pesan dan pemikiran yang hanya bisa diakses melalui jaringan internet.

Media online adalah segala jenis media komunikasi yang memerlukan koneksi internet untuk mengaksesnya, baik dari sisi komunikan maupun sisi komunikator.
Business Dictionary mengartikan “media online” sebagai “digital media, which includes photos, video and music, distributed over the Internet, which are either non-copyrighted or copyrighted materials provided either freely or for a fee.”
Dalam pengertian media online secara umum, yang termasuk media online antara lain email –termasuk mailing list (milis), situs werb (website) –termasuk situs berita (media siber), blog, WhatsApp (WA), Line, Facebook, Twitter, Instagram, dan media sosial lainnya.

Dalam pengertian khusus, media online merupakan media baru (new media) setelah media cetak (suratkabar, majalah, tabloid) dan media elektronik (radio, televisi, film). Media Online dalam pengertian ini disebut juga media siber (cyber media).

Yang dimaksud media online dalam manajemen media online adalah situs berita, portal berita, atau media siber (cyber media).
Karakteristik Media Online
  1. Kapasitas luas –halaman web bisa menampung naskah sangat panjang
  2. Pemuatan (posting) dan editing naskah bisa kapan saja dan di mana saja.
  3. Jadwal terbit (publikasi informasi terbaru) bisa kapan saja bisa, setiap saat.
  4. Cepat, begitu di-upload langsung bisa diakses semua orang.
  5. Menjangkau seluruh dunia yang memiliki akses internet.
  6. Aktual, berisi info aktual karena kemudahan dan kecepatan penyajian.
  7. Update, pembaruan informasi terus dan dapat dilakukan kapan saja.
  8. Interaktif, dua arah, dan ”egaliter” dengan adanya fasilitas kolom komentar, chat room, polling, dsb.
  9. Terdokumentasi, informasi tersimpan di ”bank data” (arsip) dan dapat ditemukan melalui ”link”, ”artikel terkait”, dan fasilitas ”cari” (search).
  10. Terhubung dengan sumber lain (hyperlink) yang berkaitan dengan informasi tersaji.

Pengertian Manajemen Media Online

Manajemen media online adalah proses pengelolaan media online meliputi desain, konten, dan pemasaran.

Secara umum, struktur oganisasi media online tidak jauh berbeda dengan struktur organisasi media cetak, hanya ditambah bagian IT (Webmaster, Web Developer, Web Designer) dan pemasaran online (online marketing).

Manajemen Konten

Manajemen konten media online adalah pengelolaan isi media yang dilakukan oleh bagian redaksi (editorial department). Karenanya, manajemen konten disebut juga manajemen redaksional.

Konten media online terdiri dari berita, artikel, dan feature, termasuk foto, video, dan infografis, yang dikategorisasi melalui tag atau label tertentu.

Bagian redaksi ini terdiri dari pemimpin redaksi, redaktur (editor), reporter, dan kontributor. Reprter dan kontributor adalah ujung tombak bagian redaksi yang meliput dan menulis berita.

Manajemen Desain

Desain media online ini berhubungan dengan tampilan website dan berbagai elemen di dalamnya. Beberapa hal penting dalam penerapan desain media online yang baik, yaitu:

Divisi yang menangani desain media online ini adalah web desainer atau web developer. Biasanya bagian web desainer ini bekerja sama dengan divisi lain (pemasaran dan konten) agar desain website yang dihasilkan dapat memenuhi kriteria tertentu.

Manajemen Pemasaran

Pemasaran media online merupakan ujung tombak dari sebuah bisnis atau perusahaan. Pemasaran ini bisa dalam bentuk offline maupun online.

Manajemen pemasaran media online ini biasanya meliputi:

  • Search Engine Optimization (SEO)
  • Social Media Marketing (SMM)
  • Social Media Optimization (SMO)
  • Search Engine Marketing (SEM)
  • Email Marketing
  • Promosi, Partnership, Iklan

Proses Produksi Berita & Alur Kerja Wartawan

Proses produksi berita media online online pada dasarnya sama dengan proses produksi di media cetak. Reporter meliput peristiwa, menuliskannya, lalu mengirimkannya kepada redaktur untuk diedit dan dimuat.

Secara teknis, tugas redaksi media online cukup mudah. Ia hanya perlu mengisi sebuah “formulir online”. Ada isian judul, ringkasan berita atau lead, artikel penuh, dan isian-isian lainnya. Setelah mengklik tombol Submit atau Kirim, artikel tersebut sudah langsung online.

Ketika ada kejadian, reporter di lapangan menelepon redaktur. Si redaktur pun menelepon balik si reporter, meminta informasi lebih lanjut, dan jika perlu dilakukan cek dan ricek. Setelah itu, redaktur menulis naskah dan menguploadnya melalui formulir online. Ini adalah contoh alur kerja yang standar.

Bisa juga, si reporter melakukan reportase dan menulis sendiri. Tulisan ini dikirim ke redaksi melalui email atau media-media lain. Proses selanjutnya sama seperti di atas. Umumnya, yang berhak untuk mengupload naskah hanyalah redaksi.

Namun, ada juga media online yang memberikan wewenang khusus kepada reporter tertentu yang telah dipercaya. Si reporter ini bisa mengupload sendiri berita yang mereka tulis, melalui komputer warnet, laptop, atau media-media lain yang memungkinkan.

Demikian ulasan ringkas mengenai pengertian dan proses manajemen media online. Wasalam. (www.komunikasipraktis.com).*

Discover more from Komunikasi Praktis

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading