Ulasan mengenai Manajemen Media Online: Pengertian dan Proses di bawah ini meliputi Pengertian Manajemen, Pengertian Media Online, Pengertian Manajemen Media Online, dan bagian-bagian yang ada dalam manajemen media online meliputi Manajemen Desain, Manajemen Konten, dan Manajemen Pemasaran.
Ilustrasi Manajemen Media Online (Sumber Foto).* |
Manajemen Media Online terdiri dari tiga kata, yaitu manajemen, media, dan online. Masing-masing memiliki pengertian sendiri yang akan diuraikan seara ringkas di bawah ini.
Pengertian Manajemen
Kelima fungsi manajemen menurut Henry Fayol dikenal dengan singkatan POCCC:
- Planning – perencanaan
- Oganizing – pengorganisasian
- Comanding – perintah
- Coordinating – koordinasi
- Controlling – pengendalian.
Pengertian Media
Menurut Oxford, media adalah kata plural dari medium. Media diartikan sebagai “the main means of mass communication (esp. television, radio, newspapers, and the Internet)”.
Pengertian Online
Online (Indonesia: daring = dalam jaringan) artinya sedang terhubung dengan internet atau dunia maya.
Online atau daring juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan komputer yang dapat saling bertukar informasi karena sudah terhubung.
Konsep ini telah diperluas dari makna komputasi dan telekomunikasi ke dalam bidang interaksi manusia dan percakapan, sedemikian rupa bahkan “luring” (offline) dapat digunakan berlawanan dengan penggunaan umum “daring” (online).
Pengertian Media Online
Media Online secara bahasa artinya saluran, alat, atau kanal penyampaian pesan dan pemikiran yang hanya bisa diakses melalui jaringan internet.
Dalam pengertian khusus, media online merupakan media baru (new media) setelah media cetak (suratkabar, majalah, tabloid) dan media elektronik (radio, televisi, film). Media Online dalam pengertian ini disebut juga media siber (cyber media).
- Kapasitas luas –halaman web bisa menampung naskah sangat panjang
- Pemuatan (posting) dan editing naskah bisa kapan saja dan di mana saja.
- Jadwal terbit (publikasi informasi terbaru) bisa kapan saja bisa, setiap saat.
- Cepat, begitu di-upload langsung bisa diakses semua orang.
- Menjangkau seluruh dunia yang memiliki akses internet.
- Aktual, berisi info aktual karena kemudahan dan kecepatan penyajian.
- Update, pembaruan informasi terus dan dapat dilakukan kapan saja.
- Interaktif, dua arah, dan ”egaliter” dengan adanya fasilitas kolom komentar, chat room, polling, dsb.
- Terdokumentasi, informasi tersimpan di ”bank data” (arsip) dan dapat ditemukan melalui ”link”, ”artikel terkait”, dan fasilitas ”cari” (search).
- Terhubung dengan sumber lain (hyperlink) yang berkaitan dengan informasi tersaji.
Pengertian Manajemen Media Online
Secara umum, struktur oganisasi media online tidak jauh berbeda dengan struktur organisasi media cetak, hanya ditambah bagian IT (Webmaster, Web Developer, Web Designer) dan pemasaran online (online marketing).
Manajemen Konten
Manajemen konten media online adalah pengelolaan isi media yang dilakukan oleh bagian redaksi (editorial department). Karenanya, manajemen konten disebut juga manajemen redaksional.
Konten media online terdiri dari berita, artikel, dan feature, termasuk foto, video, dan infografis, yang dikategorisasi melalui tag atau label tertentu.
Bagian redaksi ini terdiri dari pemimpin redaksi, redaktur (editor), reporter, dan kontributor. Reprter dan kontributor adalah ujung tombak bagian redaksi yang meliput dan menulis berita.
Manajemen Desain
Desain media online ini berhubungan dengan tampilan website dan berbagai elemen di dalamnya. Beberapa hal penting dalam penerapan desain media online yang baik, yaitu:
Divisi yang menangani desain media online ini adalah web desainer atau web developer. Biasanya bagian web desainer ini bekerja sama dengan divisi lain (pemasaran dan konten) agar desain website yang dihasilkan dapat memenuhi kriteria tertentu.
Manajemen Pemasaran
Pemasaran media online merupakan ujung tombak dari sebuah bisnis atau perusahaan. Pemasaran ini bisa dalam bentuk offline maupun online.
Manajemen pemasaran media online ini biasanya meliputi:
- Search Engine Optimization (SEO)
- Social Media Marketing (SMM)
- Social Media Optimization (SMO)
- Search Engine Marketing (SEM)
- Email Marketing
- Promosi, Partnership, Iklan
Proses Produksi Berita & Alur Kerja Wartawan
Proses produksi berita media online online pada dasarnya sama dengan proses produksi di media cetak. Reporter meliput peristiwa, menuliskannya, lalu mengirimkannya kepada redaktur untuk diedit dan dimuat.
Ketika ada kejadian, reporter di lapangan menelepon redaktur. Si redaktur pun menelepon balik si reporter, meminta informasi lebih lanjut, dan jika perlu dilakukan cek dan ricek. Setelah itu, redaktur menulis naskah dan menguploadnya melalui formulir online. Ini adalah contoh alur kerja yang standar.
Bisa juga, si reporter melakukan reportase dan menulis sendiri. Tulisan ini dikirim ke redaksi melalui email atau media-media lain. Proses selanjutnya sama seperti di atas. Umumnya, yang berhak untuk mengupload naskah hanyalah redaksi.
Namun, ada juga media online yang memberikan wewenang khusus kepada reporter tertentu yang telah dipercaya. Si reporter ini bisa mengupload sendiri berita yang mereka tulis, melalui komputer warnet, laptop, atau media-media lain yang memungkinkan.
Demikian ulasan ringkas mengenai pengertian dan proses manajemen media online. Wasalam. (www.komunikasipraktis.com).*