Semua orang bisa berkomunikasi. Namun, tidak semua orang mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif. Berikut ini Pengertian, Karakteristik, Tips Komunikasi Efektif (Effective Communication).
Pengertian Komunikasi Efektif
Secara bahasa, komunikasi efektif adalah proses penyampaian pesan yang berdampak atau ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya) serta membawa hasil.
Komunikasi artinya penyampaian pesan. Efektif (mangkus) artinya berhasil guna. Keterampilan komunikasi efektif harus dilakukan komunikator agar proses penyampaian yang dilakukan tidak sia-sia.
Komunikasi efektif didefinisikan sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih di mana pesan yang dimaksud:
- Dikodekan dengan benar
- Dikirimkan melalui saluran yang sesuai
- Diterima
- Diterjemahkan dengan benar
- Dipahami oleh penerima
Dengan kata lain, komunikasi dikatakan efektif ketika semua pihak (pengirim dan penerima) dalam komunikasi, memberikan makna yang mirip dengan pesan dan mendengarkan dengan cermat apa yang telah dikatakan dan membuat pengirim merasa didengar dan dipahami. (Sumber)
Komunikasi efektif juga dipahami sebagai pertukaran informasi, ide, perasaan yang menghasilkan perubahan sikap, sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan.
Pengukuran efektifitas dari suatu proses komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan si pengirim pesan: menyampaikan informasi, memengaruhi, mengajak, membujuk, atau menghibur.
Ciri-Ciri Komunikasi Efektif: Karakteristik
Komunikasi yang efektif menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss (2005:23-28), mencakup lima hal berikut:
1. Pemahaman
Artinya penerimaan secara cermat atas rangsangan yang diberikan oleh komunikator. Komunikasi dikatakan efektif ketika komunikan mampu memahami seluruh isi pesan yang disampaikan oleh komunikator.
2. Kesenangan
Komunikasi tidak hanya ditujukan untuk menyampaikan informasi dan memberikan pemahaman, akan tetapi juga untuk menimbulkan kesenangan. Tingkat kesenangan dalam berkomunikasi berkaitan dengan perasaan komunikan
3. Memengaruhi Sikap
Manusia melakukan komunikasi memiliki berbagai macam tujuan, salah satunya untuk mempengaruhii orang lain, yaitu dengan menggunakan komunikasi persuasi.
Media massa kini mampu mengendalikan emosi atau perasaan khalayak, serta mempengaruhi sikap. Komunikasi media –seperti berita dan iklan– merupakan komunikasi efektif.
4. Hubungan Sosial yang Baik
Komunikasi ditujukan untuk menumbuhkan hubungan sosisal yang baik. Adanya hubungan saling percaya antara komunikator dan komunikan, akan mempengaruhi keefektifan komunikasi.
5. Tindakan
Efektivitas komunikasi diukur dari tindakan nyata yang dilakukan oleh komunikan pasca menerima pesan. Hal tersebut merupakan indikator efektivitas yang paling penting, karena untuk menimbulkan tindakan, komunikator terlebih dahulu harus berhasil menanamkan pengertian, memberikan pemahaman, mempengaruhi emosi atau perasaan dan menumbuhkan sikap yang baik.
Ciri Komunikasi Efektif juga tergambar dalam formula penulisan naskah iklan AIDCA:
- Attention (Perhatian)
- Interest (Ketertarikan)
- Desire (Hasrat)
- Conviction (Keyakinan)
- Action (Tindakan)
American Management Association (AMA) menetapkan komunikasi efektif berdasarkan 10 poin berikut:
- Ide yang jelas tentang topik dan penerima komunikasi.
- Penentuan tujuan.
- Memahami lingkungan komunikasi.
- Merencanakan komunikasi dengan berkonsultasi dengan orang lain.
- Pertimbangkan isi pesan.
- Agar penerima mengetahui tentang nilai komunikasi.
- Harus ada umpan balik dari penerima.
- Untuk menentukan dengan tepat apakah pesan komunikasi itu penting untuk jangka pendek atau jangka panjang.
- Semua tindakan harus sesuai dengan komunikasi.
- Mendengarkan dengan baik.
Tips Komunikasi Efektif
Untuk melakukan komunikasi efektif, pengiriman pesan harus dilakukan secara efektif juga.
Pengiriman Pesan Secara Efektif menurut Johnson (1981) harus memenuhi 3 syarat berikut:
- Kita harus mengusahakan agar pesan-pesan yang kita kirimkan mudah dipahami.
- Pengirim harus memiliki kredibilitas di mata penerima.
- Kita harus berusaha mendapatkan umpan balik secara optimal ttg pengaruh pesan terhadap diri penerima.
Kepercayaan kepada komunikator (source credibility) dan daya tarik komunikator (source attractiveness) menjadi kunci komunikasi efektif, selain faktor kejelasan pesan.
Menurut W. Schrammd dalam “The condition of success in communication”, syarat komunikasi sukses adalah sebagai berikut:
- Pesan harus dirancang dan disampaikan sehingga menarik perhatian komunikan.
- Pesan harus menggunakan lambang yang tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan.
- Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan menyarankan beberapa cara untuk memenuhinya.
- Pesan harus menyarankan suatu jalan memperoleh kebutuhan tsb
Selain itu, tips komunikasi efektif tergambar dalam ulasan Johnson (1981) tentang beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam komunikasi –sehingga tidak efektif– sebagai berikut:
1. Sebagai pengirim
- Berbicara cepat, tak tersusun
- Terlalu banyak gagasan, tidak saling berhubungan
- Terlalu pendek, tidak cukup informasi & pengulangan
- Mengabaikan informasi tentang pokok pesan yang sudah dimiliki penerima
- Tidak menyesuaikan dengan sudut pandang penerima.
2. Sebagai penerima
- Tidak menaruh perhatian kepada pengirim
- Sudah merumuskan jawaban sebelum mendengar keseluruhan
- Cenderung mendengar detail-detail buka keseluruhan pesan
- Memberikan penilaian benar atau salah.