Era Internet atau era digital menghasilkan profesi baru yang tidak ada sebelumnya. Buzzer, influencer, streamer, blogger, Youtuber, dan Content Creator adalah contohnya.
Menurut Nadiem, di masa lampau profesi ini tidak pernah terbayangkan akan muncul dan digeluti masyarakat.
“Saat ini banyak tumbuh profesi baru yang tidak pernah terbayangkan pada 5 atau 10 tahun lalu,” ujar Nadiem Makarim dalam Webinar Dies Natalis ke-1 Ditjen Pendidikan Vokasi, Minggu (24/1/2021).
Nadiem membeberkan profesi tersebut mulai dari Youtuber, influencer, content creator, big data analyst, media social specialist, hingga artificial intelligence specialist.
Saat memberikan contoh profesi baru era digital itu, mendikbud tidak menyebutkan buzzer yang belum lama ini diakui Kominfo sebagai profesi baru era digital.
Ia bahkan “lupa” menyebutkan driver ojek online (ojol) sebenarnya juga termasuk profesi baru di era digital, berkat kehadiran aplikasi transportasi online seperti Gojek dan Grab.
Daftar Profesi Baru di Era Digital
Berikut ini Daftar Profesi Baru di Era Digital dan penjelasan singkatnya. Pekerjaan baru di era internet ini menjadi peluang dan tantangan anak muda, khususnya anak-anak muda Generasi Milenial dan Generasi Z.
1. Content Creator
Belum ada padanan kata yang tepat dalam bahasa Indonesia untuk profesi ini. Secara bahasa, content creator artinya pembuat konten atau pembuat isi.
Content creator kini dianggap sebagai profesi yang menjanjikan. Media yang biasa digunakan adalah media sosial, seperti Facenook, Instagram, dan Youtube.
2. Content Writer
Dilihat dari namanya, Content Writer memiliki arti seseorang yang membuat konten tertentu dalam bentuk tulisan.
3. Video Creator
Mirip content writer, video creator atau pembuat video adalah orang yang membuat video untuk konten website atau aplikasi.
Untuk kepentingan dan website perusahaan, video yang dibuat misalnya company profile (compro), profil dan review product, tutorial penggunaan produk, juga promosi.
4. Blogger
Blog adalah website pribadi yang biasanya dibuat di platform blogging gratis seperti Blogger (Blogspot) dan WordPress.
Seorang blogger juga bisa me-review produk, misalnya gadget. Banyak juga blogger yang memilih niche atau tema tentang blogging –blog tentang blogging dikenal dengan istilah metablog.
Seorang blogger mirip jurnalis atau wartawan. Ia memberikan informasi yang bermanfaat dan biasanya informasi berupa tulisan yang dipercantik dengan gambar atau ditambahkan video.
5. Youtuber
Youtuber sebenarnya video creator juga, namun ia membuat konten video khusus untuk dipublikasikan di akun YouTube.
Banyak anak muda yang kaya raya berkat jadi Youtuber. Dari Google AdSense dan konten bersponsor mereka bisa menerima penghasilan hingga ratusan juta bahkan miliaran rupiah perbulan.
6. Streamer
Berita viral, streamer Twitch asal Taiwan bikin heboh netizen. Pasalnya, hanya dengan tidur selama lima jam, ia sukses mendapatkan uang sebanyak Rp 42 juta.
Apa itu streamer? Menurut kamus, streamer adalah “one that streams digital data”.
Streamer adalah seseorang yang merekam diri mereka sendiri bermain game kepada para penonton langsung secara online. Praktik ini menjadi populer pada pertengahan 2010 di situs-situs seperti Twitch kemudian berkembang ke, YouTube, Facebook dan berbagai layanan lainnya. (Wikipedia)
7. Buzzer
Buzzer secara bahasa artinya “pendengung”. Buzzer sudah diakui oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebagai salah satu mata pencaharian untuk mendulang uang di era digital.
Dengan jumlah follower yang banyak itu, pemilik akun Twitter, Facebook, atau Instagram akan bisa menerima banyak tawaran endorsement. Para pemilik brand ingin promosi produk mereka.
8. Reviewer
Reviewer adalah orang yang secara khusus bertugas mengulas sebuah produk. Ini bisa juga dilakukan blogger, youtuber, dan buzzer.
Di industri konvensional, profesi ini dikenal dengan sebutan brand ambassador. Namun, perbedaan terletak pada pemanfaatan layanannya.
Siapa pun bisa berprofesi sebagai reviewer. Kualifikasi yang diperlukan dalam profesi ini bergantung dari pengetahuan produk yang dikuasai, sudut pandang, dan nilai informasi yang terkandung.
Profesi reviewer mampu menjadi sumber informasi konsumen terhadap produk yang hendak dibelinya.
9. Social Media Specialist
Media sosial berperan besar dalam penyebaran informasi dan memberikan pengaruh. Promosi melalui media sosial bagian dari komunikasi bisnis digital marketing.
Dikenal juga dengan istilah Social Media Manager atau Social Media Admin, spesialis pengelola akun media sosial lembaga atau perusahaan ini bertanggung jawab dalam pemilihan konten dan menaikkan minat pembaca dengan cara membagikan konten dari perusahaan ke media sosial.
10. Atlet esports
Istilah esports atau e-sports terbilang baru. Dulu esports identik dengan orang yang gemar memainkan video game. Istilah ini tercetus bersamaan dengan menjamurnya industri kompetisi serta munculnya layanan game di smartphone.
Bermain game saat ini tidak hanya membuang-buang waktu dan uang. Pasalnya, e-sports telah menjadi cabang olahraga baru.
11. Data Scientist/Data Analyst
Era digital adalah era “data besar” (big data). Data yang sangat banyak di internet bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, baik ekonomi (bisnis) maupun politik.
Dibutuhkan seorang data scientist atau data analyst (analis data) yang berperan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan perilaku pengguna internet.
12. SEO Specialist/SEO Manager
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization atau pengoptimalan mesin pencari. SEO dibutuhkan agar sebuah website mudah ditemukan, diindeks, dan mendapatkan peringkat atas di halaman hasil pencarian Google.
13. UI/UX Manager
UI/UX Manager adalah salah satu jabatan baru atau pekerjaan yang akan dibutuhkan banyak perusahaan saat ini.
Jabatan atau pekerjaan ini masih jarang diketahui oleh sebagian orang. Karena termasuk pekerjaan yang baru di era digital.
14. Freelancer
Freelancer adalah pekerja lepas, tidak terikat sebuah perusahaan. Ada banyak cara untuk bekerja sebagai freelancer, seperti join di beberapa website yang mempertemukan antara freelancer dan pemberi project misalnya freelancer, upworks, sribulancer, dan sebagainya.
Profesi baru era digital seperti content writer dan video creator juga bisa sekaligus menjadi freelancer.