Cara Menulis Resensi Buku

Komunikasi Praktis
Cara Menulis Resensi Buku

Resensi buku adalah penilaian terhadap sebuah buku. Menurut Kamus Bahasa, resensi buku artinya pertimbangan atau pembicaraan tentang buku atau ulasan buku.

Dalam bahasa Inggris, resensi buku disebut “book report” (laporan tentang buku) atau “book review” (tinjauan tentang buku).

Penulis resensi disebut “peresensi” atau “resensator”. Menulis resensi buku artinya membuat tulisan berisi penilain terhadap sebuah buku.

Dalam konteks konunikasi jurnalistik, resensi buku termasuk kategori opini, yaitu tulisan berisi pendapat penulis tentang suatu masalah atau peristiwa (dalam hal ini tentang buku).

16 Tips Menulis Resensi Buku

Ada 16 hal yang harus diperhatikan (dilaporkan/dituliskan) dalam menulis resensi buku, sebagaimana diringkas dalam “How to Make A Brief Book Reviews” dari buku ”How To Write A Book Report” karya Myrna Friend (Erindale Campus Library, University of Toronto).

1. Susunlah informasi bibliografi buku, termasuk nama penulis, judul lengkap buku, editor (jika ada), tempat (kota) penerbit, nama penerbit, bulan atau tahun terbit, dan jumlah halaman (termasuk halaman berangka Romawi).

2. Bandingkan materi buku dengan keadaan sekarang, apakah sesuai untuk zaman sekarang? Deskripsikan  latar belakang penulis, pekerjaan, reputasi, dan sebagainya.

3. Apakah hal-hal atau keadaan yang penting ada hubungannya dengan buku tersebut? Apa sumber materi penulis?

4. Apa jenis buku yang kita resensi? Sejarah, biografi, sastra, dan sebagainya.

5. Jelaskan tujuan penulis dalam menulis buku yang kita resensi dan terangkan batasan tulisannya dengan tema. Apakah buku tersebut mengusung tema populer? Apa hasil survei? Untuk siapa buku tersebut ditulis, apa ditulis untuk kaum pelajar, masyarakat awam?

6. Apa tema buku tersebut? Cari tema di bagian pendahuluan dan kesimpulan. Selama membaca, coba elaborasi/kaitkan dengan tema buku, apa masih berhubungan?

7. Apa asumsi penulis yang tersirat atau tersurat (jika ada) berhubungan dengan materi yang dia tulis?

8. Jelaskan struktur dari buku (daftar isi): bagian-bagian buku (seperti pendahuluan, isi, kesimpulan), apakah pembagian buku tersebut valid? Apakah appendiks, bibliografi, catatan-catatan, indeks buku tersebut berhubugan dengan isi buku?

9. Cari point utama atau konsep kunci!

10. Apa jenis data yang penulis gunakan dalam mendukung argumennya? Bagaimana dia gunakan data tersebut dalam berargumen? Apakah argumennya sesuai data?

11. Beri bagian penting dari buku dengan kutipan!

12. Apakah penulis sukses dalam mengkomunikasikan wacana atau teorinya? Apakah dia sukses dengan tujuannya? Apakah malah bias?

13. Jelaskan tujuan lain tulisan dari buku yang kita resensi. Apakah tulisannya dalam bahasa yang baku dan efektif?

14. Apakah buku tersebut merupakan pengembangan dari isu atau tema sebuah penelitian?

15. Baca secara mendalam dan kritis (Read in-depth and critical). Alasan utama kemampuan membaca buku, yaitu: agar dapat mengikuti alur pikiran penulis, melihat hubungan di antara idenya, menghubungkan idenya dengan pengalaman kita, dan mengevaluasinya dengan cerdas dan kritis.

Membaca kritis diperlukan karena dimungkinkan ada bagian dari buku tersebut yang kontorversial dan mencari kekuatan serta kelemahannya. Bandingkan dengan teori lain yang diungkapkan oleh penulis lain dari buku lain.

Pembaca yang hati-hati dapat memperhatikan hal-hal yang diperbuat penulis, seperti tema yang meloncat-loncat, bias tema, dll. Perhatikan kata atau kalimat yang tidak kita mengerti. Baca buku sampai selesai dan ikuti argumennya (dengan membacanya) sampai selesai, jangan meng-justifikasi sebelum kita selesai membaca. 

16. Resensi di koran dengan jurnal ilmiah tentu berbeda.

Resensi di koran biasanya berupa bedah buku dengan isi ringkasan buku, tujuan tulisan, latar belakang penulis, kesimpulan, kelemahan dan keunggulan tulisan serta kata/kalimat yang digunakan sering tidak baku atau populer dan diperuntukkan untuk masyarakat umum.

Resensi di jurnal ilmiah ditambah teori lain yang diungkapkan penulis lain dan bahasa yang digunakan bahasa baku serta untuk kalangan terbatas (biasanya terpelajar).

Cara Praktis Menulis Resensi Buku

Jika ke-16 tips di atas masih membuat Anda “bingung”, berikut ini ulasan sekaligus panduan praktis menulis resensi buku. 

Discover more from Komunikasi Praktis

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading