Cara Membuka Presentasi yang Baik

Komunikasi Praktis

Tulisan berikut ini mengulas teknik atau cara membuka presentasi yang memukau atau tips mengawali presentasi.

Cara Membuka Presentasi yang Baik

Presentasi adalah salah satu aktivitas komunikasi public speaking atau berbicara di depan umum.

Secara bahasa presentasi artinya proses memperkenalkan, menyajikan, dan atau mengemukakan sesuatu dalam suatu diskusi atau forum (KBBI).

Menurut Oxford Dictionary, presentasi (presentation) adalah proses penyampaian informasi, ide, produk, atau hasil pekerjaan yang ditampilkan dan dijelaskan kepada audiens. 

Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam acara bisnis, akademis, dan pelatihan.

Tujuan dari presentasi sama dengan tujuan komunikasi pada umumnya, yaitu menyampaikan informasi, menjelaskan, membujuk, mengajak, atau meyakinkan.

Cara Membuka Presentasi

Mengawali presentasi merupakan bagian terpenting dalam kegiatan ini. “Segmen” pembuka presentasi akan memberi kesan pertama kepada audiens.

Orang cenderung mengingat lebih baik apa-apa yang paling awal mereka lihat dan dengarkan. Dalam dunia psikologi dikenal dengan istilah efek awalan (primacy effect). Pembukaan presentasi yang baik akan menarik perhatian audiens.

Baca JugaRaih Perhatian Audiens dalam 10 Menit Pertama!

Pembuka Presentasi Standar
Standar pembukaan presentasi adalah menyampaikan salam, perkenalan, dan menyebutkan materi presentasi. Jangan lupa baca basmalah dulu agar presentasi berjalan lancar dan berkah.
Contoh: Assalamu’alaikum Wr. Wb// Selamat pagi bapak dan ibu// Saya tidak usah memperkenalkan diri lagi/ karena nama lengkap dan nama panggilan/ sudah disampaikan oleh pemandu acara///

Terima kasih atas kehadiran bapak ibu// Saya akan mempresentasikan tentang cara membuka presentasi yang baik dan memukau// Di akhir presentasi nanti/ saya membuka sesi tanya-jawab///

Itu dia pembuka presentasi standar, yaitu salam, perkenalan, dan menyebutkan topik presentasi. 
Setelah mengawali presentasi dengan pembukaan standar di atas, berikut ini tips membuka presentasi yang bisa dilakukan setelahnya.
1. Pertanyaan

Awali presentasi dengan mengajukan pertanyaan. Membuka presentasi dengan pertanyaan akan segera melibatkan perhatian hadirin dan akan “memaksa” mereka berpikir untuk mencari jawabannya.

Ada dua jenis pertanyaan yang bisa Anda ajukan:

– Pertanyaan biasa, yaitu sebuah pertanyaan yang memerlukan jawaban dari audiens.
– Pertanyaan retoris, yaitu sebuah pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban dari audiens.

2. Cerita

Kemukakan cerita, kisah, atau pengalaman sebagai penghubung dengan materi presentasi. Cerita memang memiliki daya tarik tersendiri untuk merebut perhatian audiens.

Tidak ada yang lebih kuat dari pada memulai presentasi dengan sebuah cerita yang mengilustrasikan topik sekaligus pesan utama.

3. Humor

Awali presentasi dengan humor. Harus yakin lucu dan jangan ragu.

Jika Anda tidak termasuk orang yang memiliki selera humor yang baik, Anda tidak perlu spekulasi untuk melakukannya. Jika Anda menyajikan humor dan ternyata humor Anda tidak lucu, maka ini akan menggagalkan semuanya.

4. Kutipan

Menggunakan kutipan berarti kita menggunakan pendapat orang-orang ahli, orang-orang bijak untuk memperkuat tema yang kita sampaikan.

Kutipan tidak boleh terlalu panjang. Gunakan kutipan ringkas sehingga mudah Anda sampaikan dan mudah pula diingat oleh audiens.

Mengingat pentingnya awal presentasi, maka persiapkan cara membuka presentasi dengan menuliskannya dan lakukan latihan!

Demikian ulasan ringkas tentang Tips atau Cara Membuka Presentasi yang Baik. Wasalam. (www.komunikasipraktis.com).*

Discover more from Komunikasi Praktis

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading