Cara membuat website itu mudah. Website atau situs berita bisa dibuat dengan mudah di Blogger dan WordPress.
Website adalah halaman di internet berisi informasi apa saja.
Definisi lengkapnya, situs web atau website adalah sekumpulan halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi (Wikipedia)
Bagi perorangan, website berfungsi sebagai personal branding, media atau tempat berbagi (sharing) pengetahuan, pemikiran, dan pengalaman, juga membangun jaringan.
Bagi lembaga, website berguna untuk online presence dan membangun reputasi daring (online reputations), selain memudahan promosi, sosialisasi, atau berkomunikasi dengan publik.
Bagi bisnis, memiliki website hukumnya wajib untuk online marketing, digital marketing, meningkatkan penjualan, atau pengembangan usaha.
Cara Membuat Website
Banyak cara untuk membuat website dengan mudan cepat. Cara termudah membuat web adalah dengan menggunakan platform blog gratis seperti Blogger.
Namun, agar profesional, sebaiknya membuat website dengan nama domain dan hosting sendiri, minimal dengan menggunakan CMS WordPress.
CMS atau Content Management System pembuat website ini sudah dikenal ramah mesin pencari (SEO) dan ramah pengguna (user friendly).
Berikut ini langkah membuat website menggunakan WordPress.
1. Nama Website
Langkah pertama adalah memilih atau menentukan nama website. Misalnya: Komunikasi Praktis.
Nama website ibaratnya nama bangunan atau nama gedung kita di internet. Nama websitenya hendaknya:
- Ringkas – satu atau dua kata.
- Mudah diingat
- Mudah ditulis
- Mudah diucapkan
- Unik, tidak mirip apalagi sama dengan nama situs yang sudah ada
Untuk website pribadi, gunakan nama (baik nama asli mapun nama panggilan). Jika nama Anda “pasaran” (banyak juga nama yang mirip nama Anda), tambahkan satu kata di belakang nama utama Anda, misalnya “media”, “jurnal”, nama kota, dll.
2. Nama Domain
- Ringkas – satu atau dua kata.
- Mudah diingat
- Mudah ditulis
- Mudah diucapkan
- Unik, tidak mirip apalagi sama dengan nama situs yang sudah ada
- Hindari simbol, angka, atau tanda penghubung.
Nama domain juga hendaknya selaras –atau bahkan sama– dengan nama situs dan menggunakan dot com.
3. Memilih Hosting
Setelah nama web dan nama domain ditentukan, langkah berikutnya adalah memilih hostiing.
Hosting adalah tempat kita menyimpan data, file, kode, gambar, atau konten (isi) website. Pilih hosting terbaik yang banyak digunakan di Indonesia, seperti domainesia.com.
Anda bisa pilih paket hosting sesuai dengan kebutuhan, misalnya Paket Personal yang cocok untuk website pribadi.
4. Install WordPress
Setelah doman dan hosting aktif, Anda bisa menginstall CMS WordPress sebagai langkah utama membuat website.
Cara instal WordPress sangat mudah. Di Cpanel akun hosting Anda tersedia software WP. Hanya dengan beberapa klik website sudah jadi.
Anda bisa “Googling” dengan kata kunci “cara install wordpress”. Akan banyak panduan yang tersedia, lengkap dengan gambar dan video.
Setelah selesai pasang WordPress, lakukan setting awal di Dashboard web WP Anda, misalnya untuk mengatur ulang hal terpenting berkaitan dengan SEO dasar web, antara lain:
- Nama Website (Title)
- Tagline (Slogan) atau deskripsi website.
- Permalink
5. Memilih Tema, Desain Web
Desain adalah tampilan website. Banyak pilihan tema atau desain yang bisa Anda gunakan. Pastikan desain web Anda:
- Simple (sederhana)
- Ramah seluler (responsive/mobile-friendly)
- Cepat/ringan (fast loading)
- Menarik/bagus.
Untuk desain yang memenuhi kriteria tersebut, Anda bisa gunakan tema berbayar atau Premium WP Themes.
Desain web beragam. Anda bisa pilih desain simple atau gaya majalah (magazine style). Untuk website pribadi, sebaiknya gunakan tema simple dan bersih.
Sampai poin 4 ini, cara membuat website sudah kelar. Web Anda sudah jadi. Tinggal diisi dan dikelola dengan baik. Agar bisa menghasilkan uang, Anda bisa coba progam Google AdSense.
5. Membuat Konten Web
Konten adalah sebutan bagi segala jenis informasi di internet. Dalam konteks membuat website, konten adalah isi website.
Konten website secara garis besar terdiri dari dua jenis:
- Page (Halaman)
- Post (Postingan)
Page disebut juga halaman statis (static page) karena biasanya dibuat sekali dan jarang diubah. Contoh page: About (Tentang), Kontak, Disclaimer, Services (Layanan).
Di dashboard WordPress, klik Page (Halaman) > New Page (Halaman Baru) untuk membuat About, Kontak, dll. Halaman Disclaimer (Privacy Policy) biasanya sudah dibuatkan otomatis saat kita install WordPress. Tinggal dipublikasikan.
Post atau postingan adalah artikel atau tulisan yang Anda buat. Postingan sebaiknya dilengkapi gambar, video, bahkan Podcast.
Konten atau isi website harus dipilah berdasarkan kategori atau topik. Misalnya, saat membuat postingan tentang “Manfaat Website”, maka kategorinya adalah “Website”.
Jenis-jenis postingan atau konten website antara lain:
- Teks (Tulisan)
- Image (Gambar/Foto)
- Video
- Audio
- Animasi