Beda Antara Jurnalistik Cetak, Radio, TV, dan Online.
SAAT ini sedikitnya kita mengenal tiga jenis media:
- Media Cetak (printed media)
- Media Elektronik (electronic media) –yakni radio & televisi
- Media Siber (cyber media) atau media online (online media).
Kita juga mengenal tiga jenis utama jurnalistik dalam konteks media sebagai channel (saluran) pemberitaan:
- Jurnalistik Cetak (printed journalism)
- Jurnalistik Penyiaran (broadcast journalism)
- Jurnalistik Online (cyber journalism, internet journalism, digital journalism)
Pada praktiknya, jurnalistik penyiaran (broadcast journalism) dibagi lagi menjadi dua:
- Jurnalistik Radio (radio journalism)
- Jurnalistik Televisi (tv journalism).
PERBEDAAN
Perbedaan utama antara jurnalistik cetak, radio, televisi, dan online terletak pada dua hal:
- Gaya Bahasa.
- Kutipan Langsung.
GAYA BAHASA
- Jurnalistik cetak & online menggunakan bahasa tulisan. Penulisan tanda baca dan simbol berlaku sepenuhnya: titik, koma, lambang bilangan, lambang mata uang, dsb.
- Jurnalistik radio & TV menggunakan bahasa lisan –bahasa tutur, bahasa percakapan. Tanda baca dan simbol relatif tidak berlaku karena merujuk pada kaidah “Write the Way You Talk” (tuliskan sebagaimana cara mengucapkannya). Dalam naskah radio/TV dikenal Sign Posting, yakni tanda-tanda baca sebagai panduan intonasi, stressing, jeda, dalam “membacakan”-nya untuk pendengar/pemirsa.
KUTIPAN LANGSUNG
Kutipan langsung dalam berita berfungsi sebagai bukti (fakta/data) sekaligus pendukung laporan.
- Jurnalistik cetak & online menyajikan kutipan langsung dengan transkrip ucapan lisan narasumber, ditandai dengan tanpa petik dua (“). Misalnya, “Persib akan kembali juara,” kata pengamat.
- Jurnalistik Radio menggunakan “Soundbite“, yakni petikan ucapan narasumber berupa suara (sound/audio).
- Jurnalistik TV menggunakan “video clips“, yakni potongan gambar disertai rekaman langsung narasumber yang sedang berbicara.
PERBEDAAN LAINNYA
Tentu masih banyak perbedaan lainnya antara Jurnalistik Cetak, Radio, TV, Online, seperti:
- Audiens/publik jurnalistik cetak disebut PEMBACA (reader).
- Audiens/publik jurnalistik radio disebut PENDENGAR (listener).
- Audiens/publik jurnalistik TV disebut PEMIRSA atau PENONTON (watcher)
- Audiens/publik jurnalistik online disebut PENGGUNA (user) atau PENGUNJUNG (visitor).
Demikian ulasan ringkas seputar beberapa perbedaan antara Jurnalistik Cetak, Radio, TV, dan Jurnalistik Online. (http://www.komunikasipraktis.com).*