Asuransi Syariah Menjadi Solusi untuk Anda yang Tak Ingin Riba

Komunikasi Praktis

Asuransi Syariah Menjadi Solusi untuk Anda yang Tak Ingin Riba

Indonesia adalah negara yang memiliki jumlah penduduk Muslim terbesar di bandingkan dengan negara lainnya.

Ketika dasar keislamannya ditegakkan, maka sistem semua aktivitas harus berdasarkan tuntunan agama Islam tanpa mengubah pokok aktivitas umum lainnya.

Seperti pada asuransi syariah yang kini lebih banyak peminatnya dibandingkan dengan asuransi biasa. 

Salah satu jenis asuransi syariah adalah untuk kendaraan roda empat, Anda yang mencari produknya bisa cek disini duitpintar.com/asuransi-mobil-syariah/.

Buat mengetahui apa itu asuransi syariah dan apa saja produk-produk asuransi syariah, mari simak detailnya dalam paparan berikut!

1. Jenis asuransi syariah ada banyak sehingga nasabah tidak ragu

Produk asuransi syariah tidak hanya satu saja tetapi sangat banyak dan mencakup aturan syariah Islam yang tidak merugikan.

Jaminan dengan aturan syariah Islam ini tidak hanya terbatas pada umat Muslim saja sebagai nasabah terbaik, tetapi juga boleh nasabah dari lain keyakinan untuk memilih produk asuransi tersebut.

Tidak ada perbedaan jika berbeda keyakinan, dengan demikian asuransi syariah memberikan ruang leluasa dan sifatnya tidak memaksa. Efeknya, membuat nasabah yakin dengan pilihan asuransi syariah bahwa semua aturannya dijamin penuh berdasarkan aturan Islam.

2. Sistemnya transparan

Asuransi syariah menjelaskan detail di dalam surat kontrak nasabah tentang bagaimana sistem kerja, besarnya premi yang ditanggung, laba yang diberikan hingga risiko asuransi syariah. Untuk lebih jelasnya, cek di lifepal.co.id/media/risiko-asuransi yuk!

Berbeda dengan asuransi biasa yang mungkin ada biaya tambahan atau perubahan aturan tanpa dishare ke pihak nasabah yang nantinya menjadi ganjalan hati di antara nasabah dan perusahaan asuransi.

Calon nasabah yang akan mengambil asuransi tentunya akan membaca hak dan kewajiban dan nantinya tidak ada tuntutan saat akan klaim asuransi.

3. Saling melindungi, menguntungkan

Melindungi nasabah adalah tugas utama asuransi syariah karena nasabah membutuhkan perlindungan baik saat ini atau masa depan. Perusahaan asuransi yang menerapkan sistem perlindungan dan menguntungkan ini ternyata memiliki peminat sangat tinggi.

Nasabah yang datang tidak merasa tertekan dengan kebijakan yang diberikan oleh perusahaan asuransi tetapi mereka sadar bahwa ini adalah aturan bersama sehingga tidak ada rasa cemburu, tidak ada rasa dirugikan.

Perusahaan asuransi selalu berusaha memberikan solusi atas kesulitan nasabah dan mempermudah klaim asuransi yang akan dicairkan.

4. Amanah

Artinya, perusahaan asuransi syariah memberikan kesesuaian klaim yang tercantum dalam kontrak awal nasabah dengan pihak kantor. Misalnya, Anda mengambil produk-produk asuransi pendidikan dengan total klaim selama 15 tahun sebesar Rp56 juta.

Maka, ke depannya akan sesuai dengan apa yang telah tercantum, adapun biaya administrasi juga akan tertulis di surat kontrak nasabah.

Kadang kala, ada perusahaan asuransi yang memberikan klaim tidak sesuai dengan perjanjian karena ada aturan baru yang mungkin mengakibatkan kerugian di perusahaan asuransi.

5. Menjangkau ke semua lini

Perusahaan asuransi syariah tidak memandang calon nasabah yang akan ikut mendaftar menjadi anggota. Misalnya, seseorang yang bekerja sebagai tukang ban keliling ingin mengambil produk asuransi pendidikan syariah dengan premi bulanan sebesar Rp150 ribu.

Perusahaan asuransi syariah tetap memberikan tangan terbuka untuk calon nasabah demikian.

Jadi, asuransi syariah tidak membatasi siapa saja yang akan ikut dalam asuransi syariah asalkan nasabah sadar dan taat mematuhi kebijakan dalam asuransi.

Apakah klaim asuransi syariah juga membutuhkan dokumen seperti asuransi biasa? Iya, syarat untuk pencairan atau klaim asuransi hampir sama dengan berkas asuransi biasa.

Jadi, untuk kesamaan asuransi biasa dan asuransi syariah terletak pada dokumennya.

Mengapa asuransi syariah premi, labanya lebih ringan?

Asuransi syariah menerapkan sistem bagi hasil untuk setiap anggaran yang dicanangkan. Tujuannya untuk saling membantu, saling keterbukaan. Perusahaan asuransi mencantumkan laba yang diterima dan tujuan manfaat laba tersebut untuk apa saja.

Asuransi syariah tersedia banyak produk seperti asuransi kesehatan syariah, asuransi kendaraan syariah, asuransi hari tua syariah dan sebagainya.

Asuransi biasa tidak memberikan keterbukaan pada surat kontrak nasabah dan cenderung premi bulanannya tinggi dan klaimnya kurang sesuai dengan taksiran yang diajukan. Untuk mengajukan menjadi nasabah ada dokumen utama seperti KK, KTP, dan foto.

Proses pembayaran asuransi bisa dilakukan dari berbagai cara seperti transfer, tunai, dan dompet digital. Jangan lupa menyimpan bukti pembayaran sebagai bukti fisik agar tidak terjadi selisih di kemudian hari!

Response (1)

Tulis Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *