Sedikitnya ada 10 Keahlian (Skill) yang Wajib Dimiliki Humas Profesional, termasuk menulis, berbicara, dan terampil menggunakan media online atau platform digital.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menuntut kalangan praktisi Humas (Hubungan Masyarakat) atau PR (Public Relations) memiliki sejumlah keahilan, keterampilan, atau skills yang lebih dari sekadar bisa menulis (writing skills) dan berbicara (speaking skills).
Humas profesional arau praktisi PR pro dituntut mampu mengimbangi perkembangan TIK yang berpengaruh besar pada perkembangan perilaku dan kebiasaan publik.
Kualifikasi Humas Pro 2022
Menyadari keahlian praktisi Humas profesional harus terus ditingkatkan, masyarakat humas Amerika, The Public Relations Society of America (PRSA), mengadakan konferensi pada 12 Juni 2013.
Berikut ini 10 keahlian (skills) yang wajib dimiliki Humas profesional sebagaimana dikemukakan salah satu pembicara dalam konferensi tersebut, Arik Hanson, dan dimuat di websitenya dengan judul “10 skill the PR Pro of 2022 MUTS have” (10 skill Humas pro 2022 yang harus dimiliki).
Menurut Hanson, keahlian seorang praktisi humas, seperti keterampilan menulis (writing skill), akan lebih penting lagi di masa depan. Demikian pula keterampilan hubungan media (media relations) akan lebih dibutuhkan di era perkembangan pesat media saat ini dan masa depan.
Namun, harus diingat, kemampuan menulis dan hubungan media “hanya” masuk dalam daftar “keahlian tradisional” (traditional skills) seorang praktisi humas. Humas masa depan harus memiliki keahlian lebih dari sekadar bisa menulis dan berkomunikasi dengan kalangan media.
(Kalau saat ini ada praktisi humas yang ‘gak bisa menulis, ketinggalan zaman banget ya, lha… humas yang bisa menulis saja sudah disebut masuk daftar “keterampilan tradisional”, apalagi yang gak bisa nulis!).
10 Keahlian yang Wajib Dimiliki Humas Pro
Berikut ini 10 keahlian yang wajib dimiliki praktisi humas profesional masa depan:
1- Advertising copywriting
Praktisi humas wajib memiliki keahlian menulis naskah iklan atau promosi, termasuk mengelola media sosial, newsletter elektronik (e-newsletters), iklan di Facebook, Google Adwords, dan sebagainya.
2- Video editing/production
Praktisi humas wajib memiliki keahlian memproduksi dan mengedit video. Instansi/perusahaan harus memiliki akun Youtube guna promosi online lewat video yang diproduksi oleh bagian Humas. Link video tersebut lalu dipublikasikan juga di website instansi/perusahaan.
3- Mobile
Dalam beberapa tahun ke depan, praktisi humas profesoonal dituntut mampu “bermain” di dunia mobile guna menjalankan strategi promosi dan publikasi.
4-Social content creation/curation
Praktisi humas pro masa depan wajib memiliki kemampuan mengemas konten media sosial. Mereka adalah “penyampai cerita” (storytellers) yang harus piawai dalam komunikasi interpersonal yang menjadi ciri khas komunikasi media sosial.
5-Analytics
Praktisi humas profesional wajib memiliki kemampuan anlisis audiens/pasar/konsumen/publik, termasuk pemanfaatan Google Analityc website instansi/perusahaannya, juga analisis karakter teman, “likers”, dan anggota grup Facebook.
6- SEO
Era digital menuntut setiap perusahaan, instansi, dan organisasi memiliki website blog. Guna mendapatkan pengunjung yang banyak dan popularitas website, praktisi humas yang bertugas mengelola website tersebut wajib memiliki keterampilan Search Engine Optimization (SEO Skills), selain keterampilan mengelola konten yang unik, menarik, dan bermanfaat.
7-Speed to information
Kecapatan informasi harus diwaspadai praktisi humas. Ia harus tanggap, responsif, dan mampu memonitor dinamika informasi, terutama yang terkait dengan lembaganya. Pemanfaatan Google Alert , misalnya, menjadi hal wajib bagi praktisi humas pro.
8-Programming skills
Praktisi humas profesional masa depan dituntut memiliki keterampilan pemrograman, seperti manipulasi atau kustomisasi kode CMS WorsPress atau lainnya. Sumber pembelajaran antara lain Code Academy.
9-Managing virtual teams
Praktisi humas pro masa depan harus mampu membuat dan mengelola tim virtual dengan fokus pada hasil –bukan waktu di kantor.
10-Blogger outreach
Praktisi humas pro masa depan adalah seorang blogger juga. Ia harus mampu ngeblog dan mengelolanya dengan baik.
Ulasan Erik Hanson tentang 10 Keahlian (Skill) yang Wajib Dimiliki Humas Profesional di atas fokus pada kemampuan praktisi humas dalam mengelola media online dan media sosial.
Uraian di atas juga menjadi “alert” bagi jurusan humas di perguruan tinggi mana pun, agar membekali para mahasiswanya dengan pengetahuan dan keterampilan online wiriting, online media management, blogging, dan perkembangan TIK lainnya. Wasalam. (www.komunikasipraktis.com).*